У нас вы можете посмотреть бесплатно Wali Kota Semarang Tinjau Rumah Roboh di Kauman, Satu Korban Tewas dan Tiga Luka-Luka или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
SEMARANG — Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pranestuti meninjau langsung lokasi rumah roboh di Jl. Pedamaran Gang Buntu No.10, RT 04 RW 05, Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah. Robohnya rumah terebut terjadi pada Selasa malam 28 Oktober 2025 sekitar pukul 23.30 WIB. Musibah tersebut menelan satu korban jiwa dan menyebabkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia diketahui bernama Mega Gita Safitri (28). Sementara tiga korban selamat adalah Syahrul Adji Pramuda (20), Yuanita Atia Eka (7), dan Arsyad Ikwan Setiawan (4). Dari laporan yang didapat, Yuanita mengalami luka di bahu kiri dan sesak napas akibat tertimpa reruntuhan, sedangkan dua korban lainnya hanya mengalami luka ringan. Agustina menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan seluruh kebutuhan dasar para korban ditanggung Pemerintah Kota Semarang. “Tadi saya meninjau langsung rumah warga yang roboh. Ada satu korban meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka. Yang penting sekarang anak-anak korban kita pastikan pendidikannya terjamin,” ujar Agustina kepada diswayjateng.com, Jumat 31 Oktober 2025. Menurutnya, rumah yang roboh tersebut bukan milik pribadi korban, melainkan rumah sewaan yang sudah tergolong bangunan tua. Pemerintah Kota akan memeriksa kondisi bangunan lain di sekitar lokasi untuk mencegah kejadian serupa terulang. Agustina mengatakan, Pemkot Semarang akan mengatur agar anak-anak korban tetap dapat melanjutkan sekolah. “Kami minta agar anak-anak korban mendapat perhatian penuh. Kalau perlu, biaya pendidikannya ditanggung pemerintah karena mereka termasuk keluarga kurang mampu,” ujarnya. Selain itu, Pemkot juga telah membentuk relawan bencana untuk membantu pembersihan puing rumah dan memastikan tempat tinggal sementara bagi para korban. “Kami pastikan kebutuhan makan dan minum para korban aman. Tim dari Badan Peramil juga sudah turun membantu bersih-bersih,” tambahnya. Rencana Penataan Kawasan Kauman Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyoroti kondisi kawasan Kauman yang padat penduduk dan banyak dihuni bangunan lama. Ia berencana melakukan penataan sekaligus menghidupkan kembali aktivitas ekonomi warga melalui kegiatan wisata dan UMKM lokal. “Kawasan ini dekat Gang Warung dan Semawis. Nanti bisa kita dorong agar warga di sini ikut berpartisipasi. Misalnya dengan berjualan, membuat kerajinan, atau menjadi pemandu wisata. Yang penting, walaupun kecil, lingkungannya rapi dan bisa memberi nilai tambah bagi masyarakat," kata Agustina. Agustina juga menyebut akan memperbarui data warga miskin yang belum tercatat dalam Data Sosial (DSO 1) agar bantuan tepat sasaran. “Kalau keluarga korban belum masuk data sosial, nanti akan kami masukkan. Sekaligus kita evaluasi agar ada peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini,” pungkasnya.(Sul) Ikuti perkembangan berita terbaru di website https://jateng.disway.id/ dan follow / diswayjateng #jatengupdate #beritajateng #infojateng #trending #diswayjateng