Lintasan Sejarah Konferensi Asia–Afrika | Dari Bandung hingga Beograd скачать в хорошем качестве

Lintasan Sejarah Konferensi Asia–Afrika | Dari Bandung hingga Beograd

Bayangkan dunia tahun 1950-an — saat perang telah usai, tapi dunia belum damai. Indonesia berdiri di tengah pusaran sejarah, mengajak bangsa-bangsa Asia dan Afrika bersatu. Dari Colombo Plan 1950, Konferensi Kolombo 1954, hingga Bandung 1955, lahirlah semangat yang mengguncang dunia: solidaritas Asia–Afrika dan lahirnya Gerakan Non-Blok. “Let a New Asia and a New Africa be Born.” 📚 Sumber & Referensi: Final Communiqué of the Asian–African Conference, Bandung 1955 – Kementerian Luar Negeri RI The Colombo Plan Official Report 1950 – The Colombo Plan Secretariat Bandung Message & New Asian–African Strategic Partnership Declaration 2005, 2015 – KAA Secretariat Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) — Koleksi Dokumen KAA Museum Konferensi Asia–Afrika — Sejarah dan Warisan Bandung Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia — Peringatan 60 Tahun KAA & 10 Tahun NAASP (2015) United Nations — Commemoration of the 60th Anniversary of the Bandung Conference (2015) Kahin, G. M. T. (1956). The Asian–African Conference: Bandung, Indonesia, April 1955. Cornell University Press. Prashad, V. (2007). The Darker Nations: A People’s History of the Third World. The New Press. Tiwari, S. (2011). The Colombo Plan and Regional Cooperation in Asia. Routledge. Zain, A. R. (2005). KAA 1955: Tonggak Solidaritas Dunia Ketiga. Pustaka Sinar Harapan. Zubir, M. (2016). Semangat Bandung dan Politik Luar Negeri Indonesia. LIPI Press. #KonferensiAsiaAfrika #Bandung1955 #SejarahIndonesia #Soekarno #BandungSpirit #GerakanNonBlok #ColomboPlan #AsiaAfrika #DiplomasiIndonesia #SejarahDunia