Iran Dituding Kabur dari Yaman setelah Serangan AS, Houthi: Tak Perlu Dibantah Cukup Ditertawakan скачать в хорошем качестве

Iran Dituding Kabur dari Yaman setelah Serangan AS, Houthi: Tak Perlu Dibantah Cukup Ditertawakan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Pejabat senior Ansarallah Houthi Yaman menyentil laporan dari The Telegraph, Kamis (3/4/2025). Di mana laporan tersebut menuding bahwa Iran mulai menarik personel militernya dari wilayah Yaman. Akan tetapi pernyataan tersebut justru menyita ejekan dari Houthi, mengutip Newsweek, Jumat (4/4). Pasalnya, Houthi menyebut bahwa tak ada keberadaaan pasukan Iran di Yaman, sehingga tak perlu ada penarikan pasukan di wilayah tersebut. "Masalahnya, tidak ada pasukan Iran di Yaman yang bisa ditarik," ujarnya. Houthi menyebut bahwa pernyataan yang dikeluarkan The Telegraph tak perlu dibantah, namun cukup ditertawakan saja. "Jadi ini bukan sesuatu yang perlu dibantah, tapi cukup ditertawakan." Lebih lanjut Houthi turut membantah akan adanya klaim serangan AS yang menewaskan sejumlah pemimpin senior Houthi. "Semua informasi itu menyesatkan dan jauh dari kenyataan. Sejak awal eskalasi serangan AS terhadap Yaman, publikasi informasi semacam itu, baik tentang penghancuran kemampuan militer maupun penargetan para pemimpin, tidak ada yang benar," tegasnya. Pasukan Ansarallah Yaman itu membantah adanya kematian para pemimpin Houthi atas serangan AS. Dan justru menyebut bahwa agresid dari AS adalah kegagalan sejak hari pertama serangan ke wilayah Yaman. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Houthi Tertawa atas Klaim Iran Tinggalkan Yaman di Tengah Serangan AS, https://www.tribunnews.com/internasio.... Penulis: Tiara Shelavie Editor: Wahyu Gilang Putranto Program: Live Update Host: Putri Dwi Arrini Video Editor: Rifqi Khusain Uploader: #israel #palestina #hamas #gaza #iran #houthi