У нас вы можете посмотреть бесплатно 2 Prajurit Gugur saat HUT ke-80 TNI, Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa dan Santunan Rp 350 Juta или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Dua prajurit TNI yang gugur saat peringatan HUT ke-80 TNI, yakni Praka (Mar) Zaenal Mutaqim dan Pratu Johari Alfarizi, diketahui akan mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) satu tingkat lebih tinggi. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin pada Selasa (7/10/2025) di RSPPN Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan. Praka Zaenal merupakan personel Denintai Para Amfibi 1 Marinir yang gugur. Dalam tugas saat melakukan penerjunan di Teluk Jakarta pada (2/10/2025). Ia mengalami insiden di udara saat membuka parasut. Lalu sempat dirawat intensif di RSPAD Gatot Soebroto sebelum dinyatakan meninggal dunia pada (4/10/2025) pukul 03.01 WIB. Sementara itu, Pratu Johari Alfarizi tewas akibat kecelakaan saat hendak menurunkan antena tank Marder di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada (4/10/2025) malam. Ia terjatuh dari kendaraan dan tergilas ban transporter saat melakukan pergeseran alutsista. Dengan begitu, Kementerian Pertahanan memastikan kedua prajurit akan menerima kenaikan pangkat anumerta. Selain itu, keluarga almarhum akan mendapatkan santunan dari PT ASABRI sebesar Rp350 juta sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka dalam tugas negara. (Tribun-Video.com) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Prajurit yang Gugur Saat HUT Ke-80 TNI Akan Mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, https://www.tribunnews.com/nasional/7... Program: Tribunnews Update Host: Thalia Iza Editor: Nur Rohman Urip Uploader: Bintang Nur Rahman