У нас вы можете посмотреть бесплатно Ridha terhadap Ketentuan Allah Menurut Syekh Abdul Qadir al Jailani dalam Kitab Futuh al Ghaib или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Ridha terhadap Ketentuan Allah Menurut Syekh Abdul Qadir al Jailani dalam Kitab Futuh al Ghaib. Syekh Abdul Qadir al-Jailani menjelaskan bahwa ridha terhadap ketentuan Allah adalah puncak ketundukan seorang hamba. Ridha berarti menerima segala yang ditetapkan-Nya tanpa keluhan, baik itu berupa kesenangan maupun ujian. Dalam Futuh al-Ghaib, beliau menegaskan bahwa hati seorang mukmin harus pasrah kepada Allah, sebagaimana seorang mayit di hadapan pemandi jenazah—tanpa perlawanan, hanya berserah diri. Ridha lahir dari keyakinan bahwa Allah Maha Bijaksana dan tidak menetapkan sesuatu kecuali dengan hikmah. Jika seseorang diuji, ia tidak mengeluh, sebab ia memahami bahwa di balik setiap cobaan terdapat kebaikan yang tersembunyi. Ridha bukan sekadar menerima, tetapi juga merasa tenang dan lapang dada terhadap segala ketentuan-Nya. Syekh Abdul Qadir al-Jailani menasihatkan agar seorang hamba selalu memperbaiki keyakinannya, meyakini bahwa setiap takdir yang Allah berikan adalah yang terbaik, hingga hatinya menjadi tenang dan selalu bersyukur dalam setiap keadaan.