У нас вы можете посмотреть бесплатно Sejarah Pembangunan Jalan Poros Bone-Maros, dari Zaman Belanda Hingga Sekarang или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Jalan Poros Bone-Maros mulai dibangun pada tahun 1918 dan rampung pada 1928. Berdasarkan peta topografi Belanda tahun 1928, jalan ini telah tercatat sebagai jalan beraspal (verharde weg). Dengan lebar sekitar lima meter, pembangunan dilakukan dari dua arah—Bone dan Maros—dengan titik temu di Camba. Proyek ini juga mencakup pembangunan jembatan di Sungai Walanae dan Mallawa. Tantangan utama dalam pembangunannya adalah menembus bukit dan tebing curam, yang akhirnya memunculkan pembuatan terowongan di Sumpang Labbu. Seiring waktu, jalan ini terus mengalami perbaikan dan pelebaran untuk meningkatkan aksesibilitas. Sejumlah proyek rehabilitasi dilakukan untuk memperkuat struktur jalan, memperlebar jalur, dan memperbaiki jembatan yang menjadi penghubung utama antara Bone dan Maros. Hingga kini, jalan Poros Bone-Maros tetap menjadi jalur vital yang menghubungkan pesisir barat dan timur Sulawesi Selatan, mendukung mobilitas masyarakat serta distribusi ekonomi di kawasan tersebut. #Tompoladang #sumpanglabbu