У нас вы можете посмотреть бесплатно Aksi Demo Tolak Pengesahan RUU TNI di Surabaya, Kupang dan Lumajang Ricuh или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
SURABAYA, KOMPAS.TV - Demonstrasi tolak pengesahan revisi Undang-Undang TNI di depan Gedung Negara, Surabaya, Senin (24/03) malam, berlangsung ricuh. Massa yang sempat melemparkan batu, akhirnya dipukul mundur polisi dengan mengerahkan mobil meriam air. Kericuhan juga terjadi setelah polisi berupaya membubarkan massa. Sebelumnya pada Senin (24/03) siang, massa dari mahasiswa yang berunjuk rasa juga terlibat kericuhan. Massa menolak disahkannya revisi UU TNI karena berisiko mengembalikan dwifungsi militer. Sementara itu, unjuk rasa ratusan mahasiswa yang menolak RUU TNI di Kupang, NTT juga berlangsung ricuh. Kericuhan terjadi saat mahasiswa meminta untuk bertemu Ketua DPRD NTT. Massa yang tidak sabar, akhirnya menerobos masuk dan membakar ban di depan kantor DPRD NTT. Bahkan staf pegawai DPRD Provinsi NTT yang tidak terima, sempat terlibat adu pukul dengan mahasiswa. Aksi kericuhan ini mereda setelah Wakapolda dan Ketua DPRD Nusa Tenggara Timur turun dan mendengarkan pernyataan sikap. Ricuh unjuk rasa menolak UU TNI juga terjadi di Lumajang, Jawa Timur. Kericuhan terjadi karena mahasiswa memaksa masuk gedung DPRD untuk bertemu anggota dewan. Massa terlibat saling dorong dengan petugas yang mengamankan aksi. Kericuhan berakhir setelah Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Oktaviani keluar menemui peserta aksi dan menerima serta menyetujui semua tuntutan peserta aksi. Baca Juga Demo Tolak UU TNI di Malang pada 23 Maret 2025 Ricuh, LBH Ungkap Sejumlah Massa Terluka di https://www.kompas.tv/regional/582781... #demouutni #uutni #surabaya Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/582903...