У нас вы можете посмотреть бесплатно HIPPI BALI DAN PENDOPO GELAR “KARYA UNTUK IBU”, 19 UMKM PEREMPUAN BALI LOLOS KURASI или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-97 Tahun 2025, HIPPI Bali berkolaborasi dengan Pendopo dan didukung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI menghadirkan kegiatan bertajuk “Karya Untuk Ibu” di Pendopo Living World Denpasar, Senin (22/12/2025). Kegiatan ini dirancang sebagai ruang apresiasi, pelestarian budaya, sekaligus wadah tumbuh bagi UMKM perempuan di Bali. Inisiatif tersebut lahir dari semangat kolaborasi lintas sektor untuk menegaskan peran strategis perempuan, tidak hanya dalam keluarga, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal. Melalui “Karya Untuk Ibu”, HIPPI Bali dan Pendopo membuka ruang temu antara UMKM perempuan, komunitas, pemangku kepentingan, dan masyarakat luas guna memperluas jejaring serta akses pasar yang inklusif. Sebanyak 19 UMKM perempuan terkurasi menampilkan produknya di Pendopo Indonesia Living World Denpasar. Pendopo sendiri merupakan platform kurasi produk lokal Nusantara dengan komitmen kuat mempromosikan kekayaan budaya Indonesia melalui konsep “Ragam Satu Negeri”. Pameran UMKM ini berlangsung hingga 31 Desember 2025 dan membuka peluang UMKM terpilih menjadi binaan bahkan vendor permanen Pendopo. Rangkaian acara dibuka dengan pertunjukan seni Sanggar Surya Candra Puri Gede Karangasem yang mengangkat tema Ibu dan Tridatu Wastra Pribumi, menggambarkan sosok ibu sebagai sumber kasih, penjaga kesucian, dan penyeimbang kehidupan. Acara juga dimeriahkan penampilan Jegeg Bagus Bangli serta Kids Parade Fashion Show dari BBS Bali Bilingual School. Selain pameran, digelar pula Podcast HIPPI Bali bertema penguatan ekosistem pengusaha UMKM perempuan, menghadirkan narasumber dari HIPPI Bali, Pendopo, Dinas Sosial PPPA Provinsi Bali, serta dunia pendidikan. Diskusi ini menegaskan pentingnya kolaborasi, pendampingan berkelanjutan, dan perubahan pola pikir UMKM dari sekadar pedagang menjadi pengusaha berbasis sistem. Ketua Umum DPD HIPPI Bali, Dr. Gung Tini Gorda, menilai kegiatan ini sebagai momentum penting pemberdayaan ekonomi perempuan. Meski HIPPI bersifat lintas gender, fakta bahwa seluruh UMKM terkurasi dikelola perempuan menjadi bukti nyata peran perempuan dalam menggerakkan ekonomi. Proses kurasi dilakukan ketat dan terbuka, termasuk melalui penilaian publik, dengan standar tinggi untuk mendorong UMKM naik kelas. Head of Pendopo, Ni Luh Putu Laura Sarassita, menegaskan bahwa Pendopo tidak hanya mengkurasi produk, tetapi juga kesiapan pelaku usaha. Pendopo hadir sebagai ekosistem pendampingan agar UMKM mampu bertahan, berkembang, dan terhubung dengan saluran distribusi yang lebih luas. Dukungan juga datang dari KADIN Bali, Dharma Wanita Persatuan LLDikti Wilayah VIII, serta berbagai pemangku kepentingan yang menilai penguatan UMKM perempuan berdampak langsung pada ekonomi keluarga dan masa depan anak-anak. Para pelaku UMKM menyambut antusias kesempatan ini sebagai tonggak penting memperluas pasar dan meningkatkan profesionalisme usaha. Melalui “Karya Untuk Ibu”, HIPPI Bali dan Pendopo menegaskan bahwa ketika perempuan diberi ruang, pendampingan, dan ekosistem yang tepat, UMKM lokal mampu tumbuh menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan. Pribumi Berkarya, Indonesia Jaya.