PRESS REALESE “Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan Tidak Pernah Memalsukan Surat Kematian” скачать в хорошем качестве

PRESS REALESE “Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan Tidak Pernah Memalsukan Surat Kematian”

PRESS REALESE “Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan Tidak Pernah Memalsukan Surat Kematian” Mencermati adanya berita yang simpang-siur dan merugikan RSU. Royal Prima Medan yaitu seolah-olah RSU. Royal Prima Medan memalsukan Surat Kematian dengan ini kami menyampaikan bantahan terhadap berita yang beredar tersebut, adapun kronologisnya dapat kami jelaskan sebagai berikut: 1. Pada tanggal 17 Februari 2020 Pukul 19:15:15 WIB ada seorang pasien datang berobat dalam keadaan kritis ke UGD RSU. Royal Prima Medan atas nama Henri Manik, pasien tersebut didampingi oleh keluarga yaitu Ibu Gelora Pasaribu sebagai penjamin pasien yang memberikan Kartu BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kelas III Asli, Kartu Keluarga Asli dan Surat Keterangan Telah Melakukan Perekaman KTP Elektronik dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Asli atas nama Henri Manik untuk dilakukan pendaftaran ke Customer Service. RSU. Royal Prima Medan mengenal pasien tersebut berdasarkan identitas yang diberikan keluarga pasien yaitu berdasarkan Surat Keterangan Telah Melakukan Perekaman KTP Elektronik dan Kartu BPJS atas nama Henri Manik. Pada tanggal 21 Februari 2020 Pukul 14:36:00 WIB Henri Manik dinyatakan meninggal dunia di ICU RSU. Royal Prima Medan, selanjutnya RSU. Royal Prima Medan menerbitkan Surat Kematian sesuai dengan identitas pasien yang diberikan oleh keluarga pasien pada saat melakukan pendaftaran. 2. RSU. Royal Prima Medan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada semua pasien dan selalu berprasangka baik terhadap semua pasien yang berobat dengan membawa identitas yang benar pada saat pendaftaran termasuk pasien yang mengaku sebagai Henri Manik. RSU. Royal Prima Medan tidak memiliki kepentingan apapun, khusus untuk pasien yang beridentitas atas nama Henri Manik, RSU. Royal Prima Medan menerbitkan Surat Kematian berdasarkan identitas pasien pada saat melakukan pendaftaran. 3. Bilamana ternyata Henri Manik tersebut masih hidup sesuai dengan pemberitaan media maka kami duga Henri Manik telah terlibat melakukan penipuan kepada RSU. Royal Prima Medan, karena terindikasi bekerjasama dengan Mr. X untuk menipu RSU. Royal Prima Medan dengan sengaja memberikan identitas diri yaitu meminjamkan Kartu BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kelas III Asli, Kartu Keluarga Asli dan Surat Keterangan Telah Melakukan Perekaman KTP Elektronik Asli kepada pasien yang telah kami rawat pada tanggal 17 Februari 2020 sampai dengan 21 Februari 2020. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas kami meminta kepada Pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas dan menindak tegas semua sindikat yg terlibat dalam tindak pidana penipuan yang telah merugikan dan merusak nama baik RSU. Royal Prima Medan. Medan, 4 April 2022 Direktur Utama RSU. Royal Prima Medan