У нас вы можете посмотреть бесплатно Legenda Putri Mandalika или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru
“LEGENDA PUTRI MANDALIKA” PROGRAM MATCHING FUND REKACIPTA PERGELARAN KOLOSAL PESONA MANDALIKA DALAM RANGKA PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA SUPER PRIORITAS NASIONAL Putri Nyale Mandalika atau yang lebih dikenal dengan panggilan Putri Mandalika, adalah sosok seorang putri yang cantik, cerdas, bijak, berkepribadian luhur dan berhati mulia. Terlahir di kerajaan Tojang Beru putri dari Raja Tojang Beru dan Permaisuri Dewi Seranting. Kecantikan dan sifat mulia yang ada dalam diri putri, tersebar keseluruh negeri sehingga mengundang banyak pangeran di Lombok menghadap kepada Raja Tojang Beru untuk meminang Putri Mandalika, diantaranya Pangeran Aria Bumbang dan Pangeran Aria Johor. Di dalam sidang kerajaan para pangeran memperkenalkan diri serta menyampaikan maksud kedatangan mereka satu persatu. Mendengar maksud dan tujuan dari para pangeran, Raja mempersilahkan Putri Mandalika untuk menentukan pilihannya. Untuk menghindari perdebatan dan pertikaian diantara pangeran, Putri Mandalika menyampaikan kepada seluruh pangeran untuk datang lagi setelah tiga hari di pantai, karena disanalah dia akan menyampaikan pilihannya. Di dalam masa penantian sang putri bersemedi memohon petunjuk Yang Maha Kuasa agar diberikan kebijaksanaan di dalam menentukan pilihannya. Karena apabila terjadi kesalahan dalam menentukan pilihan pasti akan terjadi keributan dan peperangan besar yang akan menyengsarakan rakyat. Di hari yang telah ditetapkan oleh Putri Mandalika, pagi-pagi sekali para pangeran dan seluruh masyarakat telah berkumpul di tepi pantai, menunggu kehadiran sang putri. Beberapa saat kemudian datanglah Putri Mandalika disertai Raja Tojang Beru dan Permaisuri Dewi Seranting diiringi pejabat kerajaan. Putri Mandalika berjalan menuju karang tempatnya bersemadi dan menghadap kepada pangeran dan seluruh rakyatnya dan bersabda: “Wahai seluruh pangeran, jangan lah anda berperang karena aku, aku tidak akan memilih salah satu dari para pangeran yang melamarku. Aku mengambil sikap adil, demi kebaikan bersama, demi kebaikan negeri ini. Aku akan menjadi milik semua orang, jika kalian mencintaiku, temui aku tanggal 19 dan 20 bulan rowot dewase sasak di segare seger” (Zulhadi, 2018). Beberapa saat setelah menyampaikan sabdanya tiba-tiba datang ombak besar menggulung menyambut tubuh Putri Mandalika yang terjun ke laut. Seketika itu pangeran dan rakyat terjun dan berenang ke arah ombak yang menggulung Putri Mandalika untuk menyelamatkan sang putri. Namun upaya itu sia-sia karena sang putri sudah menyatu dengan laut. Di dalam kelelahan mereka, tiba-tiba dikejutkan oleh kehadiran nyale (cacing laut) yang berwarna-warni dalam jumlah yang sangat banyak. Seluruh rakyat berbondong-bondong mengambil nyale yang mereka percaya sebagai penjelmaan Putri Mandalika untuk dijadikan bahan makanan serta ditabur dipersawahan untuk menyuburkan tanah persawahan mereka. Legenda ini menjadi sumber inspirasi rekacipta seni pertunjukan Pesona Mandalika yang melibatkan 300 orang seniman di Lombok. Karya seni pertunjukan ini merupakan hasil kemitraan antara Institut Seni Indonesia Denpasar dengan Indonesian Tourism Development Corpotration (ITDC) Mandalika dan didukung oleh 15 sanggar seni yang ada di Mataram, Lombok Barat dan di sekitar wilayah Mandalika. Dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui Program Matching Fund dan ITDC Mandalika. UCAPAN TERIMAKASIH Atas terciptanya karya kolosal ini, kami mengucapkan terimakasih dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada: 1. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2. Gubernur Nusa Tenggara Barat 3. Indionesian Tourism Development Corporation (ITDC) Mandalika 4. Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar 5. Seluruh seniman pendukung 6. Tim Peneliti dan Tim Teknis ISI Denpasar, dan 7. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. STAF PRODUKSI PERTUNJUKAN KOLOSAL “LEGENDA PUTRI MANDALIKA” PROGRAM MATCHING FUND REKACIPTA PERGELARAN KOLOSAL PESONA MANDALIKA DALAM RANGKA PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA SUPER PRIORITAS NASIONAL TAHUN 2022 UCAPAN TERIMAKASIH Atas terciptanya karya kolosal ini, kami mengucapkan terimakasih dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada: 1. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2. Gubernur Nusa Tenggara Barat 3. Indionesian Tourism Development Corporation (ITDC) Mandalika 4. Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar 5. Seluruh seniman pendukung 6. Tim Peneliti dan Tim Teknis ISI Denpasar, dan 7. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Social Media : Facebook : / tari.art.9615 Website : https://www.isi-dps.ac.id/ Instagram : https://www.instagram.com/tari_isi_dp... Jurnal : https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.p... Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Denpasar #dance #culture #balinese