Perang Antar Suku Pecah di Nabire Papua Tengah скачать в хорошем качестве

Perang Antar Suku Pecah di Nabire Papua Tengah

POS-KUPANG.COM - Perang antar Suku Moni dan Mee terjadi pada Sabtu (27/4/2024) di Wadio Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. Perang ini dipicu dari aksi pemalakan dan penganiayaan yang berakhir dengan pembakaran rumah oleh korban penganiayaan, pada 23 April 2024 lalu. Seorang korban perang, Aten Kobogau menjelaskan kepada Tribun-Papua.com, pada Sabtu (27/04/2024), bahwa 2 suku ini memulai perang sejak pagi hari. “Suku Mee dari bagian Jepara 2 Bumi Wonorejo, dan Suku Moni dari bagian di KPR Wadio, Gerbang Sadu,” kata Kobogau. “Kami kumpul dan bako perang mulai pagi tadi, Suku Mee dari Jepara 2 Wonorejo, dan Suku Moni dari Bagian KPR Wadio.” “Saat berperang pihak kepolisian datang untuk mengamankan, namun kami meminta waktu untuk berperang, dan polisi mengizinkan kami untuk berperang selama dua jam,” terang Kobogau. Pantauan Tribun-Papua.com, 3 orang Moni terkena panah dan diantar ke RSUD Nabire. Seorang kena di leher, 2 lainnya kena di dada. Panah berhasil dicabut oleh petugas rumah sakit, dan setelah diberikan obat mereka dibawah pulang. Kemudian, 1 orang terakhir yang tertancap panah dibagian dada, dan panah tidak bisa dicabut, harus dioperasi untuk mencabutnya. ............................................................................ https://papua.tribunnews.com/2024/04/.... Penulis: Yulianus Degei | Editor: Roy Ratumakin #perang #suku #nabire #papuatengah #poskupang Vp: Dhev Video: fb@Yulianusboma Update info terkini via ONLINE : https://kupang.tribunnews.com/ INSTRAGAM:   / poskupangcom   FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ