У нас вы можете посмотреть бесплатно Kisah John Kei, Preman yang Tak Mau Jalan Jongkok Saat dibawah Ke Penjara Nusakambangan или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
John Refra Kei atau yang lebih dikenal dengan John Kei, adalah salah satu tokoh kontroversial di Indonesia. Namanya mencuat di media massa karena keterlibatannya dalam berbagai kasus hukum, terutama yang berkaitan dengan dunia kriminal dan konflik organisasi. John Kei lahir pada tanggal 10 September 1969 di Pulau Kei, Maluku Tenggara. Memiliki Nama asli John Refra, namun ia lebih dikenal dengan nama Kei, yang diambil dari nama daerah asalnya. Keluarganya berasal dari latar belakang sederhana, dengan kehidupan yang kental akan nilai-nilai adat dan tradisi Maluku. Pada usia remaja, John kei memutuskan merantau ke Jakarta untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Seperti banyak pemuda dari daerah lain, ia memulai perjuangannya dari nol, menghadapi kerasnya kehidupan kota metropolitan. Namun, perlahan-lahan, ia mulai membangun reputasi di lingkaran masyarakat Maluku di Jakarta, terutama di komunitas pemuda. Mari simak pembahasan selengkapnya sampai akhir video Selamat Menonton. REQUEST & COMMENT: [email protected] FOR VOICE OVER SERVICE BUSINESS: [email protected] Subscribe channel ini supaya tidak ketinggalan info dan fakta menarik dari Ruang Tengah -------------------------------------------------------------------------------------------------- For copyright matters please contact us at: [email protected] -------------------------------------------------------------------------------------------------- THANK YOU to everyone for watching this video and for all of your support! Copyright Disclaimer Title 17, US Code (Sections 107-118 of the copyright law, Act 1976): All media in this video is used for purpose of review & commentary under terms of fair use. All footage, & images used belong to their respective companies. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing.