Petugas Imigrasi Bandara Ngurah Rai Bali Diduga Arogan, Videonya Viral скачать в хорошем качестве

Petugas Imigrasi Bandara Ngurah Rai Bali Diduga Arogan, Videonya Viral

Sebuah insiden yang melibatkan seorang petugas Imigrasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menjadi sorotan publik setelah seorang penumpang tujuan Australia mengeluhkan perlakuan yang dianggap arogan dan tidak sopan. Keluhan tersebut diunggah dalam bentuk video oleh pemilik akun media sosial @birmanhughesmelbourne dan dengan cepat menjadi viral. Kronologi Kejadian Berdasarkan Unggahan Viral Menurut berbagai laporan media yang mengutip unggahan tersebut, insiden terjadi di terminal keberangkatan pada Jumat, 10 Oktober 2025, sekitar pukul 20.00 WITA. Pria yang diidentifikasi sebagai Birman Hughes menceritakan bahwa saat ia baru memasuki antrean pemeriksaan imigrasi yang sedang padat, seorang petugas tiba-tiba meneriakinya dengan kasar. "Saya baru masuk ke antrian, lalu petugas tiba-tiba berteriak, 'Woi, mau ke mana?'" ujar Hughes dalam videonya yang berdurasi 4 menit 51 detik. Ia mengaku telah menjawab dengan sopan bahwa tujuannya adalah Australia, namun petugas tersebut tetap berbicara dengan nada yang tidak sopan dan tidak menghormati. Hughes juga menuduh petugas tersebut bersikap kasar saat memeriksa dokumen perjalanannya, termasuk tiket, visa, dan paspor. Lebih lanjut, ia mengaku ditanyai hal-hal yang tidak relevan dengan prosedur keimigrasian, seperti jumlah gajinya. "Saya ditanya berapa gaji saya, padahal itu tidak ada hubungannya. Petugas seperti ini seharusnya tidak ditempatkan di area pelayanan publik," keluhnya dalam video tersebut. Istri Hughes, yang turut mendampingi, juga melayangkan protes atas perlakuan tidak pantas yang mereka terima. "Jangan lihat tampangnya, lalu bentak seenaknya. Kalau petugasnya seperti ini, malu dirinya sebagai warga Indonesia," ujar sang istri dalam rekaman video. Dampak dan Sorotan Publik Kejadian ini memicu perbincangan luas di kalangan warganet dan menyorot citra pelayanan publik di salah satu gerbang utama pariwisata Indonesia. Banyak pihak menyayangkan insiden ini, terutama karena terjadi di tengah upaya pemerintah untuk memulihkan sektor pariwisata Bali. Perilaku yang tidak ramah dari aparat dinilai kontraproduktif dan dapat merusak citra Bali sebagai destinasi yang ramah bagi wisatawan. Hingga saat ini, berdasarkan penelusuran yang telah dilakukan, belum ditemukan adanya pernyataan atau klarifikasi resmi dari pihak Imigrasi Ngurah Rai terkait keluhan yang viral tersebut.