У нас вы можете посмотреть бесплатно Dampak Program MBG, Pedagang Kantin SMPN 2 Kepanjen Keluhkan Penjualan Turun 75 Persen или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan sejak kemarin Selasa (6/1/2025) ternyata berdampak pada pedagang kantin, seperti di SMP Negeri 2 Kepanjen, Kabupaten Malang. Pedagang mengaku penjualan menurun hingga 75 persen. Selasa (7/1/2025) merupakan hari kedua SMP Negeri 2 Kepanjen menerima MBG dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kepanjen. Menjelang jam istirahat sekira pukul 11.00 WIB, kantin tampak sepi. Dari enam lapak yang berjualan, empat di antaranya sudah pulang. Menyisakan pedagang bakso dan nasi, Ria Mulyani. Ria mengaku semenjak diberlakukan MBG di sekolah ini, penjualannya merosot. Sebelum ada MBG, ia mampu menjual bakso dan pangsit sebanyak 70 porsi. Sementara kemarin hanya laku 25 mangkok saja. Penurunan penjualan ini merupakan imbas dari adanya program MBG. Bahkan Ria sempat bertanya kepada siswa mengapa tidak ke kantin? Kemudian siswa menyampaikan akan menerima makan siang gratis. Akibat sepinya pembeli, maka Ria mengurangi jumlah porsi yang ia jual. Misalnya jika dalam sehari ia membawa 5 kilogram mie pangsit akan dikurangi menjadi 3 kilogram mie. Dikatakan Ria, sebelumnya pihak sekolah sudah mengumpulkan seluruh pedagang kantin. Pihak sekolah menyampaikan bahwa akan ada program MBG tentunya program ini bedampak ke pedagang kantin. Dalam pertemuan tersebut, Ria sempat mempertanyakan kebijakan apa yang akan diambil. Sedangkan setiap tahun pedagang kantin harus membayar sewa sebesar Rp 3 juta. Ia juga menyampaikan keluh kesah pedagang lainnya. Terlebih sebagian besar pedagang menjual makanan berat berupa nasi. Ketika ada MBG, maka banyak pedagang yang tidak laku. Secara terpisah, Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan Purwantiningsih menjelaskan bahwa tidak benar pihak sekolah membiarkan begitu saja mengenai pedagang kantin yang terdampak. Sejauh ini, pihak sekolah masih menunggu hasil evaluasi terkait MBG. Ketika hasil evaluasi sudah ada, maka kebijakan baru bisa diambil. Ia menyadari dengan adanya MBG sudah pasti berdampak ke penurunan omset pedagang kantin. Kemudian nantinya apakah kebijakan yang diambil menurunkan harga sewa atau seperti apa hal ini belum bisa disimpulkan. Sebagaimana diketahui, sebanyak 789 siswa SMP N 2 Kepanjen menerima makan bergizi dari SPPG Kepanjen. Menu kedua yang diberikan berupa nasi, sayur capcay, telur dadar, tempe goreng, dan buah salak. Video & Reporter : Lu'lu'ul Isnainiyah Editor Video : Ahmad Zaimul Haq WEBSITE: http://surabaya.tribunnews.com/ Instagram: / suryaonline Facebook: / suryaonline #hariansurya #suryaonline #jawatimur #jatim #malang #kepanjen #smpn2kepanjen #mbg #programmbg #makanbergizigratis #dampakmbgkantinsepi #kantinsekolah