10 Pastor Hadiri Misa Selebrasi Jenazah Sr Antonia Toni SFIC di Kapel SFIC Pontianak скачать в хорошем качестве

10 Pastor Hadiri Misa Selebrasi Jenazah Sr Antonia Toni SFIC di Kapel SFIC Pontianak

10 Pastor Hadiri Misa Selebrasi Jenazah Sr Antonia Toni SFIC di Kapel SFIC Pontianak PONTIANAK, DIO-TV.COM, Minggu, 16 Nopember 2025 – Sebanyak 10 Pastor hadiri misa selebrasi di Kapel SFIC, Pontianak, Minggu, 16 Nopember 2025. Pastor Hermanus Mayong OFM Cap, bertindak sebagai selebran utama. Pastor Barnabas Meriko OFM Cap, adik kandung Suster Antonia Toni, salah satu dari 10 Pastor dalam selebrasi. Antonia Toni meninggal dunia dalam usia 67 tahun karena sakit di Rumah Sakit Katolik Santo Antonius Pontianak, Jumat dinihari, 14 Nopember 2025. Suster Antonia Toni lahir di Landau, Jongkang, Kabupaten Sanggau, 25 Januari 1958 dari 12 orang bersaudara kandung. Lahir dalam keluarga Katolik yang taat. SFIC singkatan dari Bahasa Latin: Sororum Franciscalium Ab Immaculata Conceptione a Beata Matre Dei. Kongregasi Suster Fransiskus dari Perkandungan Tak Bernoda Budi Suci Allah, atau Suster Fransiskanes dari Hati Kudus Yesus. SFIC didirikan Pastor Ludovicus Rutten di Maastricht, Belanda, 22 Juni 1844. Mulai pelayanan di Kalimantan tahun 1906, khususnya di Pontianak. Dalam homili, Pastor Hermanus Mayong mengingatkan, agar setiap umat beriman selalu mempersiapkan diri menghadapi kematian. Kematian sebagai bagian alami dari kehidupan manusia dan sebagai pintu gerbang menuju kehidupan abadi bersama Allah. Dalam perspektif iman Katolik menurut Hermanus Mayong, kematian bukanlah akhir yang mutlak. Melainkan transisi dari kehidupan duniawi menuju kehidupan kekal. Didasari keyakinan akan kebangkitan Kristus dan janji keselamatan bagi umat beriman. Hermanus Mayong mengatakan, Suster Antonia Toni, salah satu biarawati telah berupaya mempersiapkan terbaik menghadapi kematian. Dengan menjalani kehidupan secara benar dan bermakna sesuai ajaran Injil: teguh dan tegar dalam panggilan membiara. Suster Antonia Toni berupaya hidup dalam kasih, melayani sesama, dan menjauhi dosa. Pastor Barnabas Meriko, mengatakan, Suster Antonia Toni, salah satu pendorong dalam tindakan nyata dan doa, untuk masuk seminari. Sehingga Barnabas Meriko bisa meraih jenjang imamat ditahbiskan menjadi imam Ordo Fratrum Minorum Capucinorum Provinsi Pontianak. Berkat dorongan dan semangat dari Suster Antonio Toni sebagai kakak kandung. Pastor Barnabas Meriko mohon maaf kepada para pihak jika ada kesalahan dan kekeliruan yang mungkin pernah dilakukan Suster Antonia Toni. Jenazah Antonia Toni dimakamkan di Pemakaman Katolik Santo Yusuf, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Pastor Barnabas Meriko sekarang bertugas di Paroki Tebet, Keuskupan Agung Jakarta. Seluruh keluarga besar dari Landau hadir dalalm misa selebrasi dan dilanjutkan dengan pemakaman.*** #MisaSelebrasi #SusterAntoniaToni #pontianakSFIC #ofmcapbrasil