У нас вы можете посмотреть бесплатно Penyemprotan Nyamuk Aedes Aegypti / Nyamuk Demam Berdarah di Desa Bajawit или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Penyemprotan Buat Nyamuk Aedes Aegypti / Nyamuk Demam Berdarah di Desa Bajawit Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk kosmopolitan yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Selain dengue, A. aegypti juga merupakan pembawa virus demam kuning, Bancroft's filariasis, chikungunya, dan demam Zika yang disebabkan oleh virus Zika. Nyamuk DBD berwarna hitam dengan bercak putih pada tubuhnya. Nyamuk ini terutama menggigit manusia. Nyamuk betina perlu menghisap darah untuk menghasilkan telur, sedangkan nyamuk jantan makan dari sari bunga. Nyamuk DBD lebih aktif pada siang hari, namun dapat pula menggigit pada malam hari jika pencahayaan baik. Nyamuk DBD paling sering berkembang biak pada musim penghujan. Jarak terbang nyamuk kurang dari 100 meter. Umur hidup nyamuk adalah 3 minggu. Nyamuk DBD membawa virus di dalam tubuhnya. Penyakit DBD ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Gejala penyakit muncul 4-7 hari setelah digigit nyamuk. Nyamuk DBD hidup dalam 4 tahapan, yaitu telur, larva, pupa dan nyamuk seperti berikut ini : Nyamuk betina meletakkan telurnya di dinding tempat penampungan air Kemudian telur menetas di air menjadi larva Setelah 1 minggu larva berubah menjadi pupa Pupa berkembang menjadi nyamuk dewasa. Keseluruhan daur hidup nyamuk berlangsung selama 8-10 hari. Nyamuk dapat bertelur di dalam maupun di luar rumah. Nyamuk betina bertelur sampai 5 kali selama hidupnya dan mengeluarkan 100 telur dalam sekali bertelur. Telur nyamuk tampak seperti kotoran berwarna hitam. Telur ini sangat lengket di dinding penampungan air dan dapat bertahan tanpa air hingga 8 bulan. Artinya, jika tempat penampungan terisi air kembali baik karena hujan atau karena diisi ulang, telur akan menetas kembali. Belum ada obat khusus atau vaksin untuk penyakit DBD ini. Bagaimana cara terbaik mengurangi kemungkinan terkena penyakit Demam Berdarah ? 1. Musnahkan tempat nyamuk mengeluarkan telurnya; 2. Bersihkan seminggu sekali dan sikat penampungan air untuk memusnahkan telur nyamuk; 3. Daur ulang ban atau penampungan air lainnya yang tidak berguna lagi; 4. Tutup rapat tong penampungan air.