BIDANG LOMBA TEMPAS SINDIR | GALAKSI 2025 | SMAN 19 GARUT скачать в хорошем качестве

BIDANG LOMBA TEMPAS SINDIR | GALAKSI 2025 | SMAN 19 GARUT

Menurut asal katanya tempas sindir berasal dari dua kata yaitu tempas dan sindir. Tempas artinya berbicara, atau meneruskan pembicaraan orang lain. Sedangkan sindir adalah menyampaikan pembicaraan secara tidak langsung. Dari kata sindir kemudian lahir kata sisindiran sebagai turunannya. Sisindiran adalah sebuah bentuk sastra tradisional Sunda yang dalam bahasa Indonesia disebut pantun. Sementara istilah tempas sindir merujuk pada sebuah tradisi saling melontarkan sisindiran dalam tema dan situasi tertentu, atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan berbalas pantun. Mengutarakan sisindiran atau tempas sindir merupakan bentuk dari tradisi lisan masyarakat Sunda. Sisindiran disampaikan secara langsung atau melalui lagu sebagai ekspresi estetik yang memiliki maksud tertentu. Sisindiran biasanya dilisankan untuk menyampaikan sesuatu tetapi melalui cara yang tidak langsung agar penerima pesan senang mendengarnya. Dari kebiasaan ini kemudian melahirkan tempas sindir yang biasanya ditampilkan dalam sebuah acara atau sebuah pertunjukan. Tempas sindir merupakan dialog dengan menggunakan bentuk-bentuk sisindiran seperti paparikan, rarakitan, atau wawangsalan. Sayangnya para nonoman Sunda saat ini tidak begitu mengenal baik sisindiran atau tradisi tempas sindir. Desakan budaya global membuat anak-anak muda Sunda lebih tergoda mengikuti trend global ketimbang memuliakan warisan kebudayaannya sendiri seperti sisindiran atau tempas sindir. Oleh sebab itu untuk menumbuhkan kembali rasa cinta anak muda Sunda terhadap budayanya sendiri, terutama terhadap sisindiran dan tempas sindir, kami bermaksud mengadakan Festival Tempas Sindir sebagai bagian dari kegiatan Galaksi 2025.