• ClipSaver
  • dtub.ru
ClipSaver
Русские видео
  • Смешные видео
  • Приколы
  • Обзоры
  • Новости
  • Тесты
  • Спорт
  • Любовь
  • Музыка
  • Разное
Сейчас в тренде
  • Фейгин лайф
  • Три кота
  • Самвел адамян
  • А4 ютуб
  • скачать бит
  • гитара с нуля
Иностранные видео
  • Funny Babies
  • Funny Sports
  • Funny Animals
  • Funny Pranks
  • Funny Magic
  • Funny Vines
  • Funny Virals
  • Funny K-Pop

Tolak Bukti yang Disodorkan Orangtua Yodi Prabowo, Polisi: Saya Tidak Percaya Bukti Mereka скачать в хорошем качестве

Tolak Bukti yang Disodorkan Orangtua Yodi Prabowo, Polisi: Saya Tidak Percaya Bukti Mereka 5 лет назад

скачать видео

скачать mp3

скачать mp4

поделиться

телефон с камерой

телефон с видео

бесплатно

загрузить,

Не удается загрузить Youtube-плеер. Проверьте блокировку Youtube в вашей сети.
Повторяем попытку...
Tolak Bukti yang Disodorkan Orangtua Yodi Prabowo, Polisi: Saya Tidak Percaya Bukti Mereka
  • Поделиться ВК
  • Поделиться в ОК
  •  
  •  


Скачать видео с ютуб по ссылке или смотреть без блокировок на сайте: Tolak Bukti yang Disodorkan Orangtua Yodi Prabowo, Polisi: Saya Tidak Percaya Bukti Mereka в качестве 4k

У нас вы можете посмотреть бесплатно Tolak Bukti yang Disodorkan Orangtua Yodi Prabowo, Polisi: Saya Tidak Percaya Bukti Mereka или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:

  • Информация по загрузке:

Скачать mp3 с ютуба отдельным файлом. Бесплатный рингтон Tolak Bukti yang Disodorkan Orangtua Yodi Prabowo, Polisi: Saya Tidak Percaya Bukti Mereka в формате MP3:


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru



Tolak Bukti yang Disodorkan Orangtua Yodi Prabowo, Polisi: Saya Tidak Percaya Bukti Mereka

TRIBUN-VIDEO.COM - Orangtua editor Metro TV Yodi Prabowo rupanya sempat mengajukan bukti lain pada Polisi. Bukti itu diajukan karena keluarga tak puas dengan hasil penyelidikan Polisi yang menduga kuat editor Metro TV Yodi Prabowo bunuh diri. Meski begitu, Polisi menolak bukti yang diajukan keluarga editor Metro TV Yodi Prabowo. Diketahui bersama, kekecewaan diutarakan langsung oleh ayah editor Metro TV Yodi Prabowo, Suwandi atas hasil penyelidikan Polisi. Suwandi menganggap banyak kejanggalan bila anaknya diduga kuat bunuh diri. Malahan Suwandi juga tak percaya bila anaknya, Yodi Prabowo, disebut depresi. Suwandi tak meyakini bila anaknya, Yodi Prabowo, bunuh diri dengan luka tusuk yang berulang kali. Selain itu, Suwandi juga merasa janggal karena tak ada darah di jasad editor Metro TV Yodi Prabowo. "Kalau dia bunuh diri di TKP ada tuskan 4 kali, 3 kali tidak dalam, satu dalam, paling gak kalau ditusuk darah keman-mana lari ke celana ke sini, ada tusukan di leher, kondisi anak saya masih pakai masker masih pakai helm, paling tidak darah ke masker ke helm walau 3 hari pasti ada bekasnya," kata Suwandi. Suwandi menyayangkan saat penyelidikan, Polisi malah menyoroti temuan rambut di tubuh Yodi Prabowo. " Ini yang dibahas temuan rambut ada dalam helm, udah pasti rambut itu punya anak saya, orang yang make anak saya," kata Suwandi. Ketidakpercayaan Yodi Prabowo bunuh diri juga diungkakan Turinah. Turinah merasa heran bila Yodi Prabowo bunuh diri dengan menusuk tubuh berulang kali. "Kan tadi kesimpulannya bunuh diri ya, terus kalau bunuh diri tuh dia enggak mungkin tusukannya banyak di dada ada beberapa tusukan dan itu dalam sampai nembus paru-paru, jantung kan enggak mungkin dia mau nyabut terus pindah lagi ke leher," ungkap Turinah dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota. Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat telah mendisukiskan hasil temuannya pada orangtua editor Metro TV Yodi Prabowo. Namun Tubagus mengatakan orangtua Yodi Prabowo tak percaya kesimpulan bahwa editor Metro TV diduga kuat bunuh diri. "Bapak ibunya sudah saya undang, dijelaskan hasil penyelidikan mengarah ke bunuh diri," ujar Tubagus kepada wartawan, Minggu (26/7/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar. Menurut Tubagus, Suwandi dan Turinah sempat mengajukan bukti lain terkait kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo. Namun menurut Tubagus, Polisi tak bisa menerima bukti yang diajukan oleh Suwandi dan Turinah. Pasalnya menurut Tubagus, bukti yang diajukan orangtua editor Metro Tv Yodi Prabowo, berasal dari paranormal. "Informasinya dari orang pinter, saya tidak percaya yang kayak gitu. Kalau dari dukun gimana saya menindaklanjutinya?" katanya. Kendati demikian, kepolisian menyampaikan belum menutup penyelidikan kasus tersebut. Pihaknya masih menerima informasi apabila masyarakat memiliki informasi yang mengarah kematian Yodi Prabowo bukan bunuh diri. "Cuma informasinya harus mendasar, harus logis," katanya. Diberitakan sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyatakan editor Metro TV Yodi Prabowo diduga kuat bunuh diri. "Dari berbagai faktor, penjelasan, keterangan ahli, keterangan saksi, olah TKP, dari keterangan yang lain, dan bukti petunjuk yang lain." "Maka, penyidik samapai saat ini berkesimpulan bahwa yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," kata Ade dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota. Menurut Tubagus, editor Metro TV Yodi Hidayat bunuh diri menggunakan pisau yang ia beli sendiri. Menggunakan pisau tersebut, ada empat luka tusukan di tubuh editor Metro TV Yodi Prabowo. Soal keraguan hasil penyelidikan Polisi atas kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, Dokter Ahli Forensik RS Polri Arif Wahyono menjelaskan alasan banyaknya luka tusuk di tubuh Yodi Prabowo. Menurut Arif Wahyono secara teori bila seseorang berniat bunuh diri ia akan melakukan percobaan. "Secara teori bahwa orang sebelum melakukan bunuh diri melakukan percobaan pembunuhan dulu, kalau nyeri sakit mau coba lagi tanggung deh," kata Arif Wahyono dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Breaking News Metro TV. Dalam kasus editor Metro TV Yodi Prabowo, tusukan pertama di dada meleset dari paru-paru. Dengan begitu menurut Arif Wahyono, Yodi Prabowo masih memiliki kemampuan untuk melakukan penusukan ulang. " Dalam kasus ini beliau meleset kena bawah paru-paru aja, itu bagian bawah paru-paru masih punya kemampuan lagi tanggung motong ke atas, potongan ini (leher) tidak terlalu dalam tidak terkena pembuluh darah utama hanya kena tenggorokan aja, Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Bukti dari Orangtua Editor Metro TV Yodi Prabowo Ditolak, Polisi: Saya Tidak Percaya yang Kayak Gitu, https://bogor.tribunnews.com/2020/07/.... Penulis: Sanjaya Ardhi Editor: Yuyun Hikmatul Uyun

Comments

Контактный email для правообладателей: [email protected] © 2017 - 2025

Отказ от ответственности - Disclaimer Правообладателям - DMCA Условия использования сайта - TOS



Карта сайта 1 Карта сайта 2 Карта сайта 3 Карта сайта 4 Карта сайта 5