У нас вы можете посмотреть бесплатно Ketua Bersama Anggota LSM Terjaring OTT Polda Lampung или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
BANDARLAMPUNG (22/9/2025) – Oknum ketua dan anggota lembaga swadaya masyarakat(LSM) terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Polda Lampung karena dugaan pemerasan direktur Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandarlampung, Minggu 21 September 2025. Seperti terekam video amatir, oknum ketua LSM berinisial FY bersama anggotanya, WM, tertangkap tangan tim Jatanras Polda Lampung dengan barang bukti uang hasil pemerasan Rp20 juta pecahan seratus ribuan serta sebuah mobil dan tiga handphone. FY berbaju merah memperlihatkan uang Rp20 juta dalam mobil. Sementara WM duduk di kursi dengan tangan terborgol. Terduga pelaku pemerasan ini ditangkap di depan minimarket Bandarlampung. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung Kombes Pol Indra Hermawan, Senin 22 September 2025, membenarkan oknum ketua dan anggota LSM terjaring operasi tangkap tangan dalam kasus dugaan pemerasan. Kasus ini berawal Juni 2025 ketika WM menjalin komunikasi dengan Direktur Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandarlampung Imam Ghozali. WM diduga mengirimkan berita-berita yang mendiskreditkan rumah sakit disertai ancaman demonstrasi. Pada 18 September 2025, Direktur Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandarlampung Imam Ghozali menugaskan seorang kepala bagian menemui WM karena rumah sakit hendak didemo. Dalam pertemuan itu pelaku meminta fee proyek sebesar 20 persen. Puncaknya 21 September 2025, pelaku menerima uang Rp20 juta dari direktur Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandarlampung. Sesaat kemudian, ia ditangkap tim Jatanras Polda Lampung. Polisi memeriksa enam saksi dalam penyelidikan awal. @lampungtelevisi.com