У нас вы можете посмотреть бесплатно Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Banjarmasin Barat yang Dipicu Konflik Asmara или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Senin siang, 13 Oktober 2025, jajaran Polsek Banjarmasin Barat menggelar rekonstruksi konflik asmara berujung maut yang menewaskan Mahmut, warga Jl PM Noor, Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat. Rekonstruksi memperlihatkan kronologi lengkap insiden berdarah yang terjadi di Gang Silaturahmi, Jalan Tanjung Berkat, Banjarmasin Barat,pada Jumat, 19 September lalu. Korban Mahmut datang ke lokasi dengan sebilah pisau terselip di pinggang, bermaksud menemui Puput, mantan kekasihnya, yang saat itu sedang bersama tersangka Yusreza. Ketegangan pun tak terhindarkan. Rizal, rekan Mahmut, sempat memiting tubuh Yusreza. Namun Mahmut justru menyerang dan mencoba menusuk tersangka. Dalam pergumulan sengit, Yusreza mengalami luka di mulut, leher, dan bahu akibat terkana pisau. Namun dalam momen genting, pisau yang semula dipegang Mahmut justru berbalik arah dan menancap di dadanya sendiri. Ia sempat mencabutnya, lalu dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin, namun nyawanya tak tertolong. Dari keterangan Puput, konflik asmara menjadi pemicu utama. Ia mengaku menolak ajakan Mahmut untuk kembali menjalin hubungan karena sifatnya yang kasar dan kebiasaan membawa senjata tajam. Rekonstruksi ini menjadi langkah penting bagi penyidik untuk memastikan kronologi kejadian dan menilai klaim pembelaan diri dari tersangka.(Banjarmasinpost.co.id/Saif) Bacara berita selengkapnya di: https://banjarmasin.tribunnews.com/ka... https://banjarmasin.tribunnews.com/ka... Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru. Program : Lokal News Editor : Saifurrahman. #RekonstruksiPembunuhan #BanjarmasinBarat #KasusKriminal #BeritaBanjarmasin #Pembunuhan