У нас вы можете посмотреть бесплатно GEGER DEMO WARGA GILIREJO BARU MIRI SRAGEN или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Warga Gilirejo Baru Miri Sragen Menolak Cor Beton Yang Asal-asalan. SRAGEN – Warga Gilirejo Baru kec Miri kab Sragen menolak pembangunan jalan beton di daerahnya, terkait karena pembangunan tidak didasari koral, justru cuma didasari tanah lempung. Kekecewaan semua itu membuat gerah beberapa elemen dan warga masyarakat. Pantauan fokuslintas.com dilokasi ( 10/10), Pembangunan jalan beton selama ini didesa gilirejo baru dinilai tidak Sesuai Spek, Pengerjaannya juga diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah ditentukan. Sementara itu, Selain jalan yang cepat rusak, jalan beton juga dianggap membahayakan pengguna jalan karena dasar beton menggunakan tanah lempung tanpa koral, Lebar jalan yang lama 3 meter menjadi 4,5 meter artinya kanan-kiri 1,5 diuruk mengunakan tanah lempung dan jalan yang lama sudah diratakan sebagai dasar beton, Uruk Tanah mengeluarkan debu berterbangan dan mengotori rumah penduduk. Menurut Kepala Desa Hartono, Warga yang terdiri dari tokoh masyarakat dan pemuda tetap saja menolak karena sudah tidak percaya dengan pembangunan jalan beton yang dinilai akan cepat rusak. Mereka juga mengeluh melihat Proyek yang asal-asalan didesa gilirejo baru tersebut. “Tokoh-tokoh masyarakat dan Pemuda, besok akan melakukan Demo dialokasi Proyek, Rabu 10/10/2018. Biar semua keluhan ini bisa transparan kita aspirasikan sebuah pengaduan penolakan kami serta agar ada keterangan.” tukas Kades Hartono saat di temui wartawan Fokus Lintas. Kemudian Marijo Kepala Dinas PU Kab Sragen saat dihubungi Tim Fokuslintas.commemberikan keterangan, ” Bahwa Cor beton jalan di Desa Gilirejo Baru speknya memang tidak pakai cor dasaran, jadi langsung cor paksi tulangan.” ungkapnya. Di lain sisi pula, Wabup Dedy Hendriyatno ketika dikonfirmasi fokuslintas.com juga menegaskan “Benar itu… kalau cara pengerjaan seperti itu jadi cepat hancur lagi seperti yang dulu-dulu, masyarakat harus belajar pula, terkait lihat spek pekerjaannya dan lainnya.”tuturnya. Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh tokoh masyarakat, Bandi juga menyampaikan kalau Proyek seperti ini diteruskan kita semua yang akan rugi karena belum tentu lima tahun dapat proyek didesa. Peningkatan jalan Tanjungsari Sumberjo di Desa Gilirejo baru memakan biaya Rp4,436,688,000,00, menggunakan dana APBN Kementerian Pekerjaan Umum melalui Dinas Pekerjaan Umum Kab Sragen Jawa Tengah. Jalan yang akan dibangun mencapai panjang 1930 meter lebar 4,5 dengan ketebalan, Warga Berharap Proyek didesa Gilirejo Baru sesuai RAB. Sampai berita ini ditulis keadaan masih ricuh dan banyak kegeraman masyarakat, sementara tokoh pemuda dan tokoh masyarakat (karno) juga akan mengerahkan pemuda setempat untuk mendemo nantinya agar segera ada ketegasan dan tindak lanjut kepemerintahan terkait pembangunan jalan proyek tersebut. (Warsito )