Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб Profesor Amerika Kritik Keras Malaysia Pakai Bahasa Indonesia Soal Kenapa Bahasa Melayu Gak Laku в хорошем качестве

Profesor Amerika Kritik Keras Malaysia Pakai Bahasa Indonesia Soal Kenapa Bahasa Melayu Gak Laku 7 дней назад



Скачать бесплатно и смотреть ютуб-видео без блокировок Profesor Amerika Kritik Keras Malaysia Pakai Bahasa Indonesia Soal Kenapa Bahasa Melayu Gak Laku в качестве 4к (2к / 1080p)

У нас вы можете посмотреть бесплатно Profesor Amerika Kritik Keras Malaysia Pakai Bahasa Indonesia Soal Kenapa Bahasa Melayu Gak Laku или скачать в максимальном доступном качестве, которое было загружено на ютуб. Для скачивания выберите вариант из формы ниже:

Загрузить музыку / рингтон Profesor Amerika Kritik Keras Malaysia Pakai Bahasa Indonesia Soal Kenapa Bahasa Melayu Gak Laku в формате MP3:

Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru



Profesor Amerika Kritik Keras Malaysia Pakai Bahasa Indonesia Soal Kenapa Bahasa Melayu Gak Laku

Pemerintah Malaysia berupaya memperkuat penggunaan bahasa Melayu, sebagai bahasa resmi dalam administrasi dan diplomasi. Namun, kebijakan ini menghadapi banyak penolakan, termasuk dari kalangan parlemen sendiri. Hal ini terlihat dari memanasnya parlemen malaysia, saat membahas topik tersebut. Di sisi lain, para pendukung kebijakan ini menegaskan, bahwa bahasa Melayu harus menjadi kebanggaan nasional dan alat pemersatu rakyat. Mereka menyoroti pentingnya mempertahankan identitas budaya dan kedaulatan bahasa, dalam menghadapi dominasi bahasa asing. #indonesia #malaysia #bahasamelayu ====== Copyright Disclaimer : Under section 107 of the Copyright Act of 1976 Every Video, Audio, Footage, Image etc in this content under terms of Fair Use, Permitted by Copyright Statute. Every Content in this Channel for purpose such as Education, News Report, interpretation etc.

Comments