У нас вы можете посмотреть бесплатно Remaja Bersenjata Celurit Dikepung Massa di Tanjung Pagar, Nyaris Tewas Dihajar Warga или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejumlah pemuda terlibat bentrok hingga membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Kejadian itu terjadi di Jalan Kelayan B, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan pada Selasa (21/10/2025) malam. Dari video amatir yang beredar, seorang pemuda sambil menenteng senjata tajam jenis celurit tampak dikepung puluhan orang yang diketahui merupakan warga sekitar. Meski mencoba bertahan di halaman sebuah toko ponsel, ia akhirnya tersudut dan menjadi bulan-bulanan massa. Galih, pemilik toko ponsel yang menjadi lokasi keributan, mengaku masih syok dengan insiden tersebut. Ia menyebut bentrokan pecah sekitar pukul 21.15 Wita. “Awalnya tiga orang datang dari luar, terus dari arah dalam sudah banyak yang menunggu. Mungkin lebih dari sepuluh orang. Saya sempat suruh mereka pergi, tapi satu orang malah maju sambil bawa celurit panjang,” ujar Galih saat ditemui, Rabu (22/10/2025). Menurut Galih, dua teman pelaku sempat melarikan diri, sementara satu orang tertinggal dan terkepung warga dari RT 3. Situasi pun tak terkendali. Batu, kayu, bahkan pot bunga beterbangan ke arah pemuda itu. “Saya sudah minta jangan main hakim sendiri, tapi mereka tetap nekat. Lemparan sempat kena kakak saya juga, untung gak luka,” ucapnya. Informasi yang beredar di lokasi menyebut, bentrokan itu diduga merupakan lanjutan dari pertikaian sebelumnya di sekitar SMPN 18 Banjarmasin. Perselisihan pribadi antar-remaja disebut menjadi pemicunya. Setelah situasi memanas, polisi dari Polsek Banjarmasin Selatan segera datang ke lokasi dan mengamankan pemuda yang menjadi sasaran amuk massa. Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Christugus Lirens, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut para pelaku diketahui masih di bawah umur. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait masalah ini. Mohon waktunya,” singkatnya. Galih berharap aparat kepolisian lebih sering berpatroli di kawasan pemukimannya yang dikenal padat penduduk itu. “Daerah ini rawan, kalau patroli rutin, bisa cegah bentrokan-bentrokan seperti ini,” katanya. Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru. Program: Local News Editor: Rifki Soelaiman