У нас вы можете посмотреть бесплатно Danilla - Seberapa Pantas (Cover Sheila on 7 Live from Pestapora 2025) или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Danilla - Seberapa Pantas (Cover Sheila on 7 Live from Pestapora 2025) Panggung Pestapora pada 5 September 2025 di JIExpo Kemayoran kembali jadi saksi bagaimana musik lintas generasi bisa menyatukan penonton. Salah satu momen yang paling berkesan datang dari penampilan Danilla Riyadi di Sat-Set Stage, yang membawakan lagu-lagu Sheila on 7 dalam format berbeda. Dengan karakter vokalnya yang khas dan nuansa musik yang lebih sendu, Danilla berhasil memberikan warna baru pada tembang-tembang milik band asal Yogyakarta tersebut. “Sebenarnya proyek ini sudah lama, kalau nggak salah sejak 2021. Waktu itu kebetulan bersama Mas Ucup, kami memang mengusung lagu-lagu Sheila on 7,” pungkas Danilla Riyadi saat ditemui usai tampil di Sat-Set Stage Pestapora, pada Jumat (5/09/2025). Meski dikenal dengan energi panggung yang tenang dan intim, Danilla memilih lagu-lagu Sheila on 7 yang bernuansa melankolis, sesuai dengan karakternya yang lebih nyaman menikmati lagu sendu. Pilihan itu tidak sepenuhnya mudah karena beberapa lagu menuntut tantangan tersendiri, salah satunya “Kisah Klasik Untuk Masa Depan” yang cukup sulit dibawakan dan membutuhkan konsentrasi ekstra di atas panggung. Penampilan Danilla malam itu juga menghadirkan kejutan lewat aransemen yang segar lewat lagu "Kita", "Seberapa Pantas", hingga "Anugerah Terindah". Ada sentuhan string section dan perubahan pada beberapa bagian chord yang membuat lagu Sheila on 7 terdengar berbeda. Bagi Danilla, membawakan lagu Sheila on 7 bukan sekadar nostalgia melainkan cara menghadirkan perspektif baru bagi dirinya dan penonton. Lewat sesi Tukar Lagu di Pestapora, ia menekankan bahwa setiap karya musik memiliki daya hidup sendiri; lagu tidak pernah basi karena selalu menyimpan kenangan dan bisa dihidupkan kembali di era berbeda.