У нас вы можете посмотреть бесплатно Komplotan Perampok Gagal Rudapaksa Gadis Tanggamus или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
WONOSOBO (6/10/2025) – Komplotan perampok menyamar sales gagal merudapaksa seorang gadis di Pekon Banyu Urip, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus, Senin 6 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB. Pelaku sempat mengobrak-abrik rumah dan membawa kabur perhiasan emas serta uang tabungan. Tiga orang tidak dikenal berkomplot hendak memerkosa seorang gadis Banyu Urip. Pelaku menyamar sebagai sales dengan berbaju rapi warna putih. Komplotan ini berkendara motor dan tiba-tiba masuk rumah dari pintu samping tanpa permisi. Suasana rumah kebetulan sepi karena penghuni lainnya keluar. Korban ditemani anak tetangga berusia enam tahun. Tiga orang langsung melakukan penyekapan serta mengobrak-abrik seisi rumah. Komplotan ini menemukan perhiasan emas lima gram dan uang tabungan. Pelaku rupanya bukan hanya mengincar harta benda. Mereka coba memerkosa sang gadis dengan todongan senjata tajam. Demi mempertahankan kehormatan, gadis itu melawan dengan segala cara yaitu menendang, menjambak, dan meronta sekuat tenaga hingga sekapan terlepas. Ia juga berteriak-teriak hingga para pelaku panik dan kabur. Kakak korban, Tri Madyo, mengungkap komplotan penjahat merencanakan aksinya dengan modus penipuan. Sebelum merampok dan percobaan pemerkosaan, mereka mengirimkan pesan lewat Whatsapp ke nomor sang gadis bahwa kakeknya di Soponyono sakit keras. Mengetahui pesan itu, ibu dan istri Tri Madyo begitu khawatir hingga berangkat menemui kakek. Keluarga tidak menduga pesan dari nomor tidak dikenal tersebut palsu sebagai taktik komplotan merampok untuk mengosongkan rumah korban. Sejenak ibu dan istri Tri Madyo keluar rumah, komplotan perampok datang tiba-tiba. Adik Tri Madyo mengalami trauma berat pasca percobaan pemerkosaan. Tragisnya lagi, peristiwa serupa pernah terjadi tiga bulan lalu. Percobaan pemerkosaan pertama juga gagal karena tepergok dan diteriaki keluarga. Teri Madyo meminta perhatian Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak serta berharap kepolisian segera menangkap pelaku. Warga Banyu Urip meresahkan kejadian berulang percobaan pemerkosaan. Komplotan penjahat bukan hanya mengincar harta benda tetapi terang-terangan melancarkan kekerasan seksual. Warga mendesak kepolisian meringkus para pelaku. @lampungtelevisi.com