У нас вы можете посмотреть бесплатно Judul garapan Rejang manik swara или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Dalam pandangan filsafat Hindu, “swara” (suara) bukan sekadar getaran bunyi, melainkan wujud energi suci yang memancarkan kekuatan spiritual dari alam semesta. Sementara itu, “manik” berarti permata lambang dari sesuatu yang berharga, murni, dan bercahaya. Maka, “Manik Swara” dapat dimaknai sebagai permata suara, yaitu simbol dari kesucian dan kemurnian bunyi yang lahir dari keseimbangan antara pikiran, rasa, dan jiwa manusia. Kehidupan masyarakat Bali sangat erat dengan unsur swara; baik melalui gamelan, kidung, tembang, maupun mantra, semuanya menjadi media penyampai nilai-nilai spiritual dan filosofi kehidupan. Suara dianggap memiliki kekuatan untuk menyucikan, menyembuhkan, sekaligus menyatukan manusia dengan semesta. Dalam konteks seni, swara menjadi jembatan antara dunia nyata dan dunia niskala antara manusia dan Sang Pencipta. Karya “Manik Swara” lahir dari kegelisahan terhadap pergeseran makna suara dalam kehidupan modern. Di tengah kemajuan teknologi dan kebisingan dunia, nilai spiritual dari suara mulai terkikis. Suara yang seharusnya menjadi energi pembersih jiwa kini sering hanya menjadi alat hiburan tanpa makna. Melalui karya ini, diharapkan muncul kesadaran untuk kembali memuliakan suara sebagai energi suci yang mampu menerangi batin dan menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan. “Manik Swara” menjadi refleksi perjalanan jiwa mencari kejernihan, di mana setiap nada dan getaran bukan sekadar bunyi, tetapi cahaya batin yang berkilau layaknya permata. Karya ini mengajak penikmat untuk menyelami makna suara dalam dimensi spiritual dan estetika, agar manusia kembali memahami bahwa dalam setiap getaran suara, tersimpan percikan sinar ilahi yang menghidupkan semesta. Seni tradisi Bali lahir dari kesadaran spiritual masyarakatnya yang sangat tinggi terhadap hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan. Setiap wujud ekspresi seni, baik itu gerak, suara, warna, maupun bentuk, tidak hanya dimaknai sebagai hiburan, melainkan sebagai media yadnya persembahan suci yang mengandung makna filosofis dan spiritual yang mendalam. Dalam konteks itu, gending rejang merupakan salah satu bentuk musikal yang sangat sakral, karena fungsinya sebagai pengiring tari rejang, yaitu tari persembahan yang menandai kehadiran para Dewa dalam upacara keagamaan.