Trump Tabuh Perang Dagang, DPR RI Desak Pemerintah Respons Cepat: Bisa Timbul Dampak Buruk скачать в хорошем качестве

Trump Tabuh Perang Dagang, DPR RI Desak Pemerintah Respons Cepat: Bisa Timbul Dampak Buruk

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM- Indonesia hingga kini belum memberikan respons apa pun mengenai kebijakan Donald Trump yang secara sepihak menaikkan tarif impor terhadap sejumlah produk strategis. Mengetahui hal itu, Anggota Komisi VIII DPR, Rieke Diah Pitaloka, menilai pemerintah perlu merespons cepat perang dagang itu. Menurut Rieke Diah, jika Indonesia tak mengambil langkah cepat, nantinya ada dampak-dampak buruk yang ditimbulkan. Terkini Rieke menjelaskan, nilai impor Amerika Serikat dari Indonesia mencapai 18 miliar US Dolar. Lalu komoditas ekspor utama Indonesia ke Amerika Serikat, di antaranya tekstil dan rajutan, sepatu, minyak sawit, udang, ikan, serta peralatan elektrik. Sehingga dengan tarif impor 32 persen yang diberikan Trump tak segera direspons, nanti berdampak  signifikan pada ekonomi Indonesia. "Tarif masuk barang naik, harga beli konsumen naik, daya beli menurun. Jika daya beli konsumen Amerika menurun, permintaan ke Indonesia pasti menurun. Permintaan menurun, produksi Indonesia menurun," ujar Rieke, Jumat (4/4/2025). Yakni, dampak jangka panjang terhadap industri nasional. Seperti munculnya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dan meningkatnya jumlah pengangguran. "PHK memengaruhi daya beli rakyat. Pastinya berimbas pada 'anomali' deflasi dan risiko fiskal Indonesia, terutama kuartal IV 2025," kata dia. Pastinya berdampak pada 'anomali' deflasi dan risiko fiskal Indonesia, terutama kuartal IV 2025. (Tribun-Video.com/Kompas.com) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menanti Respons Cepat Pemerintah Hadapi Perang Dagang AS", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025.... Program: Tribunnews Update Host: Adila Ulfa Muna Risna Editor Video: Valencia Frida Uploader: Tri Hantoro #riekediahpitaloka #prabowosubianto #presidenprabowo #donaldtrump #as #indonesia #pasardagang #deflasi #dprri #kebijakanpemerintah