У нас вы можете посмотреть бесплатно 🔴 LIVE: 3 Penambang Emas Ilegal Tewas dalam Ricuh di Ratatotok Mitra, Terdengar Suara Tembakan или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak empat orang menjadi korban kericuhan di lokasi pertambangan emas tanpa izin (PETI), Kebun Raya Megawati, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sabtu (20/12/2025). Tiga penambang ilegal dilaporkan tewas sementara seorang wanita berada dalam kondisi kritis setelah mengalami luka parah. Informasi ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Mitra, AKP Lutfi Arinugraha Pratama. Tiga korban diketahui berasal dari Kecamatan Belang dan Ratatotok. Pascakejadian, para korban langsung dievakuasi ke rumah sakit. Adapun pada saat kericuhan terjadi, terdengar suara tembakan di sekitar lokasi. Kericuhan yang terjadi diduga perkara batas lahan. Sebelumnya, Polda Sulut dan Polres Mitra telah melakukan penertiban aktivitas PETI di kebun Raya Ratatotok. Namun meski sudah dilakukan penertiban, aktivitas penambangan ilegal ini masih terus dilakukan warga secara sembunyi-sembunyi oleh warga. Bahkan alat berat yang sempat diturunkan kembali dinaikkan kek Kebun Raya Ratatotok Mitra. Sebagai informasi, Ratatotok memang dikenal sebagai daerah penghasil emas di Sulut. Lebih dari setengah penduduk atau sekitar 60 persen warga di Kabupaten Mitra bekerja sebagai penambang di tambang Ratatotok. (Tribun-Video.com/Tribunmitra.com) Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Breaking News: PETI di Kebun Raya Ratatotok Mitra Ricuh, 3 Orang Meninggal Dunia , https://manado.tribunnews.com/mitra/1.... Program: Live Tribunnews Update Host: Putri Dwi Arrini Editor Video: Rahmat Gilang Maulana