У нас вы можете посмотреть бесплатно 🔴LIVE: PBNU Soroti Bentrok Berdarah FPI & PWI-LS di Ceramah Habib Rizieq: Negara Harus Turun Tangan или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama turut menyoroti insiden bentrokan berdarah di Pemalang pada Rabu (23/7) malam. Diketahui bentrok melibatkan ormas Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persatuan Islam (FPI) dalam acara pengajian akbar yang menghadirkan Habib Rizieq Shihab. Terkiat itu Wakil Rais 'Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir memberikan sikap tegas. Kiai Afif mendorong agar pemerintah menjadi penengah dalam konflik horizontal yang melibatkan ormas PWI-LS dan FPI. Menurutnya, yang berkewajiban menjadi penengah adalah yang punya kekuasaan. Terutama kekuasaan struktural pemerintah atau kekuasaan kultural seperti para ulama dan sebagainya. Oleh karena itu ia mendesak pemerintah turun tangan dalam konflik kedua ormas tersebut. Ia menjelaskan bahwa konflik semacam ini berseberangan dengan ajaran Nabi Muhammad. Sebab dalam soal mencintai dan membenci Nabi Muhammad menganjurkan sewajarnya dan bukan berlebihan. Kiai Afif menilai konflik yang berujung bentrok ini sudah berlebihan. Sebelumnya diberitakan, bentrokan terjadi ketika rombongan PWI LS sedang bernegosiasi dengan pihak kepolisian. Namun sebagian massa PWI LS berhasil menyusup mendekati panggung pengajian. Mereka bergerak menuju lokasi ceramah untuk membubarkan acara yang menghadirkan Habib Rizieq tersebut. Bentrok di acara pengajian Habib Rizieq Shihab melukai 15 orang, termasuk 4 anggota kepolisian. Sebagian besar korban mengalami luka di bagian kepala akibat lemparan batu atau benda tumpul lainnya. Sementara PWI LS membantah tudingan bahwa pihaknya melakukan penyerangan dan membawa senjata tajam dalam aksi itu. Sekretaris Jenderal Perjuangan Walisongo Indonesia laskar Sabilillah (PWI LS) Ken I Pramendra menyebut narasi yang beredar sebagai upaya framing dan playing victim dari pihak tertentu untuk menyudutkan PWI LS. Sedangkan FPI, dalam pernyataan sikapnya mengutuk gerombolan PWI LS yang menyerang Tabligh Akbar. FPI menuding aksi tersebut dilakukan secara sistematis, hal ini merujuk pada surat instruksi penolakan acara. Oleh karena itu, FPI pun mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk membubarkan ormas PWI LS. (Tribun-Video.com) https://jakarta.nu.or.id/jakarta-raya... Program: Live Tribunnews Update Host: Rima Anggi Pratiwi Editor Video: Januar Imani Ramadhan Uploader: Danang Risdinato #habibrizieq #rizieqshihab #pemalang #bentrokan #nadhlatululama #pbnu