Saksi Sebut Kenali 1 dari 2 Pria Misterius Kasus Pembunuhan Yodi, Polisi: Jangan Digiring ke Sana скачать в хорошем качестве

Saksi Sebut Kenali 1 dari 2 Pria Misterius Kasus Pembunuhan Yodi, Polisi: Jangan Digiring ke Sana

TRIBUN-VIDEO.COM - Terkait kasus dugaan pembunuhan editor MetroTV, Yodi Prabowo, pihak kepolisian masih menutup rapat perkembangan penyidikan kasus tersebut. Hingga kini sudah ada 34 saksi yang diperiksa mulai dari kelurga, pacar, hingga warga di sekitar lokasi penemuan jasad Yodi. Beberapa saksi menyebut sempat merasa curiga pada dua orang misterius yang melintas di jalan yang aksesnya ditutup saat malam. (VO) Dua orang saksi berinisial S (60) dan E (44) menyebut melihat sosok dua orang itu pada Rabu (8/7/2020) dini hari. Mereka merasa curiga lantaran dua orang itu bukan warga sekitar dan tak mereka kenal. Dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/7/2020), perkembangan terakhir, kedua saksi mengaku ditunjukkan sebuah video. Video itu berisi gambar dua pria dalam sebuah mobil dan berlatar suara perempuan yang merekam dari jok tengah. Saksi mengaku mengenali salah seorang di antara dua anak muda dalam mobil itu sebagai orang yang sama yang melintas pada Rabu dini hari. Namun, soal teka-teki sosok dua pria misterius dan kaitannya dengan kasus tewasnya Yodi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dengan tegas membantah. "Hubungannya dia (saksi E dan S) apa ya? Kok bisa ngomong gitu dia?. Tidak ada itu (orang mencurigakan). Jangan berandai-andai. Penyidik lebih tahu," kata Yusri. Yusri mengatakan, dalam penyelidikan setiap orang yang ada di tempat kejadian perkara patut dicurigai. Namun, hal itu harus dilakukan pendalaman untuk membuktikan apa kaitan orang-orang itu dengan kasus kematian Yodi. "Orang lewat pasti setiap orang dicurigai. Kan bisa saja orang lewat. Jangan berandai dan digiring ke sana," ucap dia. (Tribun-Video.com/Kompas.com) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Pria Misterius di Sekitar TKP Tewasnya Yodi Prabowo, Polisi: Jangan Berandai", https://megapolitan.kompas.com/read/2.... Penulis : Muhammad Isa Bustomi Editor : Sabrina Asril ============