У нас вы можете посмотреть бесплатно Sosok Muhidin, Kepala Daerah Kalimantan Selatan Jadi Gubernur Tertua dan Terkaya di Indonesia или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
BANJARMASINPOST.CO.ID - Simak sosok dan kekayaan gubernur tertua di Indonesia, Muhidin. Sosok Muhidin merupakan Gubernur Kalimantan Selatan periode 2025 - 2030. Muhidin menjadi gubernur tertua yang dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025). Ketika dilantik, Muhidin sudah menginjak usia 66 tahun 9 bulan. Lahir di Binuang, Kabupaten Tapin, 6 Mei 1958. Sebelum menjabat gubernur, Muhidin tercatat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Selatan periode 2019 - 2024. Muhidin tercatat salah satu gubernur terkaya di Indonesia. Harta Muhidin mencapai Rp414 M berdasarkan LHKPN 2024. Ia memiliki puluhan tanah dan bangunan senilai Rp182 miliar serta kendaraan dan mesin dengan nilai total Rp3 miliar. Muhidin punya karir cemerlang di politik. Sebelum menjabat Wagub Kalsel, ia pernah menjabat Wali Kota Banjarmasin periode 2010 hingga 2015. Pria yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalsel ini juga pernah duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel 2009-2010. Sebelum dikenal luas oleh masyarakat Kalsel dalam dunia politik pemerintahan, Muhidin merupakan pebisnis usaha batu bara yakni PT Binuang Jaya Mulia. Muhidin awal terjun ke dunia politik bergabung bersama Partai Bintang Reformasi (PBR). Ia terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tapin tahun 2004-2009. Setelah selesai masa jabatannya, Muhidin bertarung di pemilu dan lolos sebagai anggota DPRD Kalimantan Selatan tahun 2009-2014. Baru setahun menjabat, Muhidin harus mundur dari DPRD Kalsel karena bertarung di Pilkada Banjarmasin pada 2010. Akhirnya Muhidin yang kala itu berpasangan dengan Irwan Anshari berhasil duduk sebagai Walikota Banjarmasin periode 2010-2015. Selesai menjabat sebagai walikota, Muhidin mengikuti Pilkgub Kalsel 2015, mencalonkan diri sebagai calon gubernur bersama Gusti Farid sebagai wakilnya. Namun, pasangan Muhidin-Farid kalah suara banyak dari Sahbirin-Ruby Resnawan. Kekalahan itu tak membuatnya patah arang. Ia kembali bertarung di Pilkada Kalsel 2020 dan berpasangan dengan Sahbirin Noor. Akhirnya pasangan ini berhasil menang, Muhidin menduduki jabatan sebagai Wakil Gubernur Kalsel tahun 2021-2024. Perjalanan karier politik Muhidin pun tidak usai. Tahun 2024 ini, Muhidin kembali mencalonkan diri ke Pilkada Kalsel sebagai gubernur, dipasangkan oleh Hasnuryadi sebagai wakilnya. Sebagai politisi, Muhidin merupakan kepala daerah dengan memiliki kekayaan terbanyak. Tercatat pada tahun 2010 kekayaannya sekitar Rp 28,9 miliar, tahun 2014 sekitar Rp 57,2 miliar, tahun 2015 sekitar Rp 69,8 miliar dan meningkat menjadi Rp 219,2 miliar, hingga berlanjut tahun 2020 naik dua kali lipat sekitar Rp 674 miliar.(TribunJatim.com) #gubernurkalsel #muhidin #pilkada2024 Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru. Program: News Update Host: Syakira Editor: Fahrizal Rhamadhan