У нас вы можете посмотреть бесплатно Resmob Polda Sulut Tangkap Buronan Pembunuhan di Kuta Bali, Pelaku Sempat Tidur dengan Jasad Korban или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Pelarian KM alias Kamal, tersangka kasus pembunuhan sadis terhadap kekasihnya di Kuta, Bali, akhirnya berhenti di Sulawesi Utara (Sulut). Kamal ditangkap oleh Tim Reserse Mobile (Resmob) Gabungan di Sulawesi Utara. Pelaku yang sempat viral ini ditangkap di tempat persembunyiannya di wilayah Madidir, Kota Bitung. Penangkapan ini merupakan hasil koordinasi dan kerja sama intensif antara Kepolisian Sektor Kuta, Polres Denpasar, dan jajaran Resmob di Polda Sulawesi Utara. "Kami menerima informasi dari Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Matheus Diaz Prakoso, pada hari Selasa, 14 Oktober 2025, yang meminta bantuan untuk melacak dan menangkap pelaku yang diduga kuat melarikan diri ke wilayah kami," ujar Kepala Tim Resmob Polda Sulut, Frelly Regapat, Rabu (15/10/2025). Menurut Frelly, kasus pembunuhan ini sendiri terjadi pada Senin, 13 Oktober 2025, sekitar pukul 17.39 WITA. Korban, yang diidentifikasi bernama Endang Sulastrin alias Mbak (41), ditemukan tewas mengenaskan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Patimura, Legian, Kuta, Badung, Bali. Korban ditemukan dengan luka sayat yang sangat parah di leher. "Berdasarkan interogasi awal, terungkap fakta mengerikan, setelah menghabisi nyawa kekasihnya, Kamal mengaku sempat merusak kamera CCTV di tempat kejadian perkara (TKP). Tak hanya itu, ia juga tidur semalaman di samping jasad korban sebelum akhirnya memutuskan untuk melarikan diri," ungkap Frelly. Menurutnya, keesokan harinya, pelaku memesan tiket pesawat dan terbang dari Bali menuju Bandara Sam Ratulangi, Manado. Jejak pelariannya ini terdeteksi oleh Tim Resmob Polres Denpasar melalui rekaman CCTV bandara, yang kemudian menjadi dasar untuk melakukan pengejaran ke Sulawesi Utara. Mendapat informasi tersebut, Tim Resmob Polda Sulut segera membentuk tim gabungan yang terdiri dari Resmob Polresta Manado, Resmob Minahasa Utara, dan Resmob Bitung. Tim gabungan langsung bergerak menyisir titik-titik yang dicurigai menjadi jalur pelarian, seperti terminal bus serta Pelabuhan Manado dan Pelabuhan Feri Bitung. "Pelacakan kami akhirnya mengarah pada informasi bahwa pelaku memiliki seorang teman di sekitar Lorong Saitun, Madidir. Tim gabungan segera bergerak ke lokasi dan berhasil melakukan penangkapan tanpa perlawanan berarti," terang Frelly.#kriminal #resmob #poldasulut #pelakupembunuhan #sulawesiutara #sulut #polisi #kutabali