#ZIARAH скачать в хорошем качестве

#ZIARAH

MBAH UMPIL SANG PENUNGGU DESA PECINTA KESUCIAN – SEJARAH TOKOH DESA KAPAS #Bojonegoro Ada yang mengatakan nama asli Mbah Umpil adalah Roro Kartika atau pun Kartinah. Dimana titel Roro merupakan sebagai pertanda trah keturunan bangsawan Kerajaan Mataram. Mbah Umpil juga diyakini sebagai tukang babad Desa Kapas di masa silam sekaligus orang yang pernah menolong masyarakat kapas dizaman dahulu. Dan sampai hari ini belum diketahui siapa sanak saudara, keluarga atau pun suaminya. Namun ada yang mengatakan bahwa Mbah Umpil masih memiliki kaitan dengan makam sesepuh Desa Ngguyangan, Kecamatan Kapas. Dahulu, sekitar tahun 1980 masih berbentuk cungkup dengan ditandai genteng 3 yang berdiri dan dikelilingi batu bata ketika masih terdapat pohon besar dibelakang cungkup. Ada yang bilang bahwa makam ini hanyalah sebuah petilasan. Dan keberadaan makam masih sangat misteri tempatnya. Konon, ketika di zaman penjajahan yang sedang memburu masyarakat untuk dibantai, masyarakat Kapas bersama tokoh sesepuh desa di masa itu bersembunyi di makam ini. Dan alhamdullah aman. Belanda tidak jadi membantai masyarakat Kapas. Ada yang bilang bahwa Mbah Umpil tidak berkenan jika terdapat masyarakat yang menyepi untuk hajat hal-hal yang tidak baik. Dan ada juga yang mengatakan, jika terdapat anak perempuan yang sedang menstruasi maka tidak diperkenankan menyentuh tembok pembatas makam agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Serta telah diyakini masyarakat sekitar, secara turun-temurun bahwa masyarkat lingkungan makam Mbah Umpil diijinkan menguburkan anak bayi (kandungan) yang lahir karena keguguran. Di bulan Dzulhijjah yang jatuh pada hari Rabu Wage, masyarakat masih mengadakan kegiatan syukuran bersama di makam ini (Manganan) yang di dahului dengan iring-iringan setelah dari kirab syukuran dari balaidesa. Nama-nama Juru Kuci Mbah Umpil : Mbah Gawi, Bapak Sutopo, Subur, lalu sempat Vacum, Bu Ciplis dan saat ini Bapak Suprianto yang lahir pada 30 Agustus 1960 (anak dari Bapak Sutopo)