Ketahuilah‼️Setiap Pintu itu Berbeda Dosa dan Tingkatan Siksanya скачать в хорошем качестве

Ketahuilah‼️Setiap Pintu itu Berbeda Dosa dan Tingkatan Siksanya

DISCLAIMER: "Narasi dalam video ini menggunakan voice-over berbasis teknologi AI. Naskah dan penyuntingan dibuat secara orisinal oleh tim Doa Channela" Episode Sebelumnya:    • Pilihan Didunia‼️Tempat ISTIRAHAT terakhir...      • Beginilah‼️Keadaan Manusia Ketika Dikumpul...      • Dahsyatnya Siksa Kubur‼️ Jeritan Jenazah d...      • Beginilah‼️Keadaan Manusia Ketika Dikumpul...   DALIL UTAMA DARI AL-QUR'AN: Surah Al-Hijr ayat 44: لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ ۖ لِكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُومٌ "Neraka itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan tertentu dari mereka (pengikut setan)." (QS. Al-Hijr: 44) 🔹 Makna ayat: Allah menyebut neraka memiliki tujuh pintu, dan setiap pintu punya bagian/bagian azab khusus sesuai jenis dosa pelakunya. PENJELASAN DARI TAFSIR ULAMA: Tafsir Ibnu Katsir menyebutkan: "Setiap pintu dari tujuh pintu Jahannam disiapkan bagi golongan tertentu dari pelaku maksiat sesuai kadar dosa mereka." Tafsir Al-Qurthubi: Ia menjelaskan bahwa pintu-pintu ini berbeda tempat dan tingkat, serta azabnya bertingkat-tingkat, dari yang ringan hingga yang paling dahsyat (untuk orang munafik dan kafir). PENGUAT DARI HADIS (TIDAK SPESIFIK SEBUT NAMA 7 PINTU, TAPI SEBUT TINGKATAN): Terdapat beberapa riwayat tentang tingkatan neraka, salah satunya: Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: "Neraka itu memiliki tingkatan, dan yang paling bawah diperuntukkan bagi orang-orang munafik." (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dan disebutkan dalam Tafsirnya, juga dikuatkan oleh Tafsir Ath-Thabari) NAMA-NAMA 7 PINTU NERAKA (dari riwayat dan tafsir): Ini bukan dari satu hadis spesifik yang shahih menyebut "tujuh pintu bernama X", tapi disebut dalam berbagai tafsir dan riwayat dari para salaf dan ulama: Jahannam – untuk orang Muslim pendosa berat Lazha – untuk orang kafir Saqar – untuk orang yang lalai shalat dan tak peduli fakir miskin Al-Huthamah – untuk pengumpat dan pencela Sa’ir – untuk penyembah berhala dan taghut Al-Jahim – untuk orang sombong dan pembangkang Hawiyah – neraka terdalam, untuk orang munafik dan paling durhaka Ini bersumber dari tafsir-tafsir klasik seperti: Tafsir Al-Qurthubi Tafsir As-Sa'di Tafsir Ath-Thabari KESIMPULAN: Qur’an menyebut neraka punya 7 pintu (QS. Al-Hijr: 44). Nama-namanya dan pengkhususan dosa untuk tiap pintu disebut dalam tafsir, bukan hadis sahih marfu’ langsung. Jadi, “hadis mana yang sebut 7 pintu neraka?” → jawabannya: dari Al-Qur'an, dijelaskan secara rinci oleh ulama tafsir. Kisah tentang tujuh pintu neraka yang sering dikaitkan dengan malaikat Jibril datang kepada Rasulullah SAW dengan raut muka berbeda bukanlah hadis yang sahih, dan bahkan tergolong hadis maudhu’ (palsu) menurut banyak ulama ahli hadis. Berikut kutipan yang sering tersebar: "Yazid Ar-Raqqasyi meriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwa Jibril datang kepada Nabi SAW pada waktu yang tidak biasa, dengan wajah yang pucat dan perubahan ekspresi, lalu menjelaskan tentang neraka, para penjaganya, dan isinya." Status Hadis: Yazid Ar-Raqqasyi dikenal sebagai perawi yang dhaif (lemah) dan banyak riwayatnya dikritik oleh para ahli hadis. Tidak ditemukan dalam kitab-kitab hadis sahih seperti Shahih Bukhari, Muslim, Sunan Abu Dawud, dll. Imam Al-Qurthubi, Ibnul Jauzi, dan para ulama lain mencantumkannya dalam kumpulan hadis-hadis maudhu’ (palsu). Banyak ulama menyebut ini sebagai kisah rekaan yang mengandung mau’izah (peringatan), bukan sebagai dalil. Tapi… apakah isi kandungannya bisa digunakan? Ya, secara isi, banyak poin yang sejalan dengan Al-Qur’an dan hadis sahih, misalnya: Bahwa neraka memiliki tujuh pintu → ini disebut dalam Surah Al-Hijr ayat 44: "لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَابٍ ۚ لِكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُومٌ" "Neraka itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka." Neraka memiliki penjaga dari kalangan malaikat yang keras dan tidak pernah durhaka, seperti dijelaskan dalam Surah At-Tahrim ayat 6 dan Surah Al-Muddatsir ayat 30: "عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ" "Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga)." Kesimpulan konten: kisah ini sebagai pengingat (mau’izah), tapi beri riwayatnya lemah.