У нас вы можете посмотреть бесплатно Edukasi Kerajaan Majapahit или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Pada akhir 1292, di daerah awal dibangunnya Kerajaan Majapahit, tempat itu masih hutan belantara. Banyak pohon maja yang tumbuh disana, sama seperti kebanyakan tempat lainnya di lembah Sungai Brantas. Di Kitab Pararaton disebutkan bahwa terciptanya nama Majapahit adalah berkat buah maja tersebut. Setelah digulingkannya Raja Kertanegara dari Singosari oleh Raja Jayakatwang dari Kerajaan Kediri, dan diambil alih oleh Prabu Jayakatwang Raja Kediri, Raden Wijaya sebagai menantu Kertanegara, melarikan diri ke daerah Mojokerto. Raden Wijaya yang juga dikenal dengan Kertarajasa Jayawardhana adalah pendiri Kerajaan Majapahit sekaligus raja Majapahit pertama yang memerintah pada tahun 1293-1309. Ia bergelar Nararya Sanggramawijaya Sri Maharaja Kertarajasa Jayawardhana atau biasa disebut Prabu Kertarajasa Jayawardana. Raden Wijaya meminta perlindungan dari Aria Wiraraja yang masih setia. Keduanya berdiskusi dan menyepakati kerjasama untuk menggulingkan Raja Jayakatwang. Aria Wiraraja memberi strategi kepada Raden Wijaya dengan cara pura-pura menyerahkan diri kepada Kerajaan Kediri untuk mempelajari kekuatan Raja Jakayakatwang dan pasukannya. Bersamaan dengan itu, pada 1292-1293 pasukan Mongol melakukan penyerangan pada Kerajaan Kediri untuk membalaskan dendam. Hal ini menjadi peluang bagi Raden Wijaya bisa bekerjasama dengan Mongol demi menggulingkan Raja Jayakatwang. Setelah berhasil ditumbangkan, Raden Wijaya meminta izin untuk kembali ke Mojokerto dengan ditemani oleh pengawal Mongol. Sesampainya di Majapahit, kedua prajurit tersebut dibunuh dan pasukan Majapahit segera melancarkan serangan bagi pasukan Mongol. Raden Wijaya kemudian memindahkan ibukota ke Trowulan, Banyak pohon maja yang tumbuh disana, sama seperti kebanyakan tempat lainnya di lembah Sungai Brantas. Di Kitab Pararaton disebutkan bahwa terciptanya nama Majapahit adalah berkat buah maja tersebut. Setelah digulingkannya Raja Kertanegara dari Singosari oleh Raja Jayakatwang dari Kerajaan Kediri, dan diambil alih oleh Prabu Jayakatwang Raja Kediri, Raden Wijaya sebagai menantu Kertanegara, melarikan diri ke daerah Mojokerto. Raden Wijaya yang juga dikenal dengan Kertarajasa Jayawardhana adalah pendiri Kerajaan Majapahit sekaligus raja Majapahit pertama yang memerintah pada tahun 1293-1309. Ia bergelar Nararya Sanggramawijaya Sri Maharaja Kertarajasa Jayawardhana atau biasa disebut Prabu Kertarajasa Jayawardana. Raden Wijaya meminta perlindungan dari Aria Wiraraja yang masih setia. Keduanya berdiskusi dan menyepakati kerjasama untuk menggulingkan Raja Jayakatwang. Aria Wiraraja memberi strategi kepada Raden Wijaya dengan cara pura-pura menyerahkan diri kepada Kerajaan Kediri untuk mempelajari kekuatan Raja Jakayakatwang dan pasukannya. Bersamaan dengan itu, pada 1292-1293 pasukan Mongol melakukan penyerangan pada Kerajaan Kediri untuk membalaskan dendam. Hal ini menjadi peluang bagi Raden Wijaya bisa bekerjasama dengan Mongol demi menggulingkan Raja Jayakatwang. Setelah berhasil ditumbangkan, Raden Wijaya meminta izin untuk kembali ke Mojokerto dengan ditemani oleh pengawal Mongol. Sesampainya di Majapahit, kedua prajurit tersebut dibunuh dan pasukan Majapahit segera melancarkan serangan bagi pasukan Mongol. Raden Wijaya kemudian memindahkan ibukota ke Trowulan,