У нас вы можете посмотреть бесплатно Protes PPKM Darurat Warga Rusak Fasilitas Umum или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Lumajang, KompasTV Jawa Timur - Lantaran acara hajatan adat dibatasi akibat pemberlakuan PPKM darurat, ratusan warga suku Tengger desa Ranupani, Lumajang, Jawa Timur, memprotes Kepala Desa setempat. Tidak hanya itu, warga juga merusak fasilitas umum yang ada di desa tersebut. Kini, aksi pengrusakan itu viral di media sosial. Inilah sejumlah video amatir yang direkam warga desa Ranupani, kecamatan Senduro. Dalam video terlihat sejumlah warga tengah lakukan perusakan sejumlah bangunan fasilitas umum milik desa. Tidak hanya itu, ratusan warga juga terlihat berbondong-bondong mendatangi rumah Untung Raharjo, sang Kepala Desa, untuk melakukan aksi protes. Warga marah lantaran kepala desa dinilai telah melaporkan ke pihak Satgas Covid-19 kecamatan Senduro, untuk melakukan pembatasan terhadap acara hajatan adat di rumah seorang dukun adat di desa tersebut. Menurut Camat Senduro, Nurmanriyadi, aksi tersebut terjadi setelah pihak Forkopimca memberikan imbauan kepada dukun adat suku Tengger yang akan melaksanakan kegiatan hajatan adat. Forkopimca meminta warga untuk membatasi kegiatannya maksimal tiga puluh orang saja. Hal ini lantaran saat ini masih dalam pemberlakukan PPKM darurat. Kini kasus perusakan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat. #lumajang #jatim #ppkm #ricuh #adat #ranupani #tengger #tradisi #semeru #pendakian MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR : facebook : / kompastvjatim instagram : / kompastvjatim twitter : / kompastvjatim Link artikel dari Kompas TV: Perpanjangan PPKM Darurat Jadi 6 Minggu, Wakil Ketua DPR: Harus Dipikirkan Secara Matang https://www.kompas.tv/article/192491/...