 
                                У нас вы можете посмотреть бесплатно Sosok Majikan di Batam yang Jadi Tersangka Penganiayaan ART hingga Luka Serius dan Alami Trauma или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
                        Если кнопки скачивания не
                            загрузились
                            НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
                        
                        Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
                        страницы. 
                        Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
                    
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM- Seorang majikan di Kota Batam, Kepulauan Riau, jadi perguncingan. Roslina alias Rossa Fang namanya, yang tinggal di pemukiman elite di kawasan Sukajadi Batam, tak banyak menyangka ibu rumah tangga ini begitu kejam. Rossa Fang kini telah ditetapkan tersangka oleh Polresta Barelang, Senin (23/6/2025) karena menyiksa pembantunya di rumah (ART/Asisten Rumah Tangga). Rossa Fang sehari-hari yang dikenal jarang bergaul dengan tetangga ini memanggil dan menyebut korban dengan sebutan keji bahkan kalimat yang kurang pantas didengar serta tidak manusiawi. “Sama sekali tidak ada martabatnya diperlakukan begitu. Dia tak dianggap manusia,” ucap Yosep Yingokodie, penasihat Perkumpulan Keluarga Sumba seperti dikutip dari Tribun Batam. Perempuan ini sehari-harinya berpenampilan rapi mantan kawyawan bank swasta ternama di Indonesia juga diketahui memiliki usaha kafe bernama Hana Pet Café. Roslina yang disebut hidup bersama seorang pria berkewarganegaraan Korea Selatan (Korsel) dikenal sebagai kekasihnya. Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP M Debby Tri Andreastian, SI.K., M.H.Li mengungkap jika keberadaan suami tersangka kasus majikan siksa pembantu di Batam itu sedang berada di luar negeri. "Untuk keberadaan suaminya kini masih di luar negeri, dia ke Korea Selatan. Sejauh ini kami masih dalami," ujarnya. Intan ART asal Sumba merantau ke Batam setelah lulus sekolah dan berharap bisa membantu ekonomi keluarga. Selain menganiaya Intan, ART, Roslina tega menyiksa secara psikis. Mengenai kasus penganiayaan yang dilakuka oleh Rossa Fang terhadap ART nya ini telah dibenarkan oleh kepolisian setempat. AKP M Debby membenarkan bahwa atas peristiwa penganiayaan ini kini Polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni Rosalina sebagai pelaku utama, dan Merlin sebagai pelaku sekunder karena turut memukul atas perintah. Barang bukti seperti raket listrik, serokan sampah, ember, hingga kursi lipat disita. Semua menjadi saksi bisu penyiksaan yang berlangsung sistematis. “Pemukulan terjadi berkali-kali. Jika bangun telat atau salah potong daging, gajinya dipotong, padahal tak digaji sama sekali. Semua dicatat rapi di buku majikan,” jelas Debby. Sementara itu kondisi korban sang ART Intan dirawat intensif di rumah sakit. Dikabarkan usai mengalami penganiayaan Intan mengalami gizi buruk, anemia parah, memar di sekujur tubuh, dan luka serius di bagian sensitif korban. Diketahui kabar ini terungkap usai adanya teriakan minta tolong yang terdengar tetangga yang kemudian melapor ke RT. Saat rumah didatangi, Intan ditemukan dalam kondisi babak belur dan trauma berat, Minggu (22/6/2025). (Tribun-Video.com/Tribunnews.com) Program: Live Update Host: Alinda Panca Editor : Ramadhan Aji Prakoso Uploader: Radifan Setiawan Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Roslina, Majikan yang Siksa ART di Batam: Paksa Makan Kotoran Anjing hingga Aniaya https://www.tribunnews.com/regional/2...