Keluarga Korban Mutilasi Dapat Perlindungan, Penyidik Ungkap Firasat Buruk Ibu TAS sebelum Kejadian скачать в хорошем качестве

Keluarga Korban Mutilasi Dapat Perlindungan, Penyidik Ungkap Firasat Buruk Ibu TAS sebelum Kejadian

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak Pemdes Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan berkomitmen akan mendampingi keluarga korban pembunuhan pacar dan mutilasi, TAS (25). Diketahui, TAS menjadi korban mutilasi sadis oleh Alvi Maulana (24) di Surabaya, lalu ratusan potongan tubuh korban dibuang di Mojokerto. Kepala Desa Made, Eko Widianto memastikan pihaknya akan memberikan pendampingan terhadap keluarga TAS. Eko menuturkan, orang tua TAS sudah kembali ke rumah. Namun mereka masih sangat terpukul dan berduka. Ketua RT setempat, menurut Eko akan sering ke rumah korban untuk memberikan penguatan pada kedua orang tua korban. Pendampingan tidak hanya pada kedua orang tua korban, tapi juga pada anak keduanya. Upaya lain, masih kata Eko, pihaknya untuk sementara akan memenuhi kebutuhan keseharian keluarga korban untuk makan dan minumnya. Ujian yang dihadapi warganya ini dinilai cukup berat. Makanya, baik RT, RW dan tetangga kanan kiri harus memahami psikologis dalam keluarga TAS. Ditanya kemauan desa jika sewaktu-waktu ada informasi jasad korban dibawa pulang, Eko berharap jasadnya sudah dalam keadaan disucikan dan dalam peti yang siap dimakamkan. Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama mengungkap orangtua korban sangat terpukul atas kejadian ini. Ibu korban bahkan sempat memiliki firasat buruk dan berusaha menghubungi anaknya beberapa hari sebelum kejadian, meski komunikasi di antara mereka sangat jarang. Dari keterangan orangtua korban kepada penyidik, yang bersangkutan seolah mendapat firasat buruk terjadi sesuatu pada putri sulungnya. Mereka sempat berupaya menghubungi dan mencari korban, pada akhir Agustus 2025 hingga kejadian kelam menimpa korban. (Tribun-Video.com) Program: Live Tribunnews Update Host: Rima Anggi Editor Video: Rahmat Gilang Maulana Uploader: Alfin Wahyu Yulianto #pembunuhan #mutilasi #alvimaulana #mojokerto #lamongan