Makna Keakraban Prabowo-Megawati, PDIP akan Gabung ke Pemerintahan? скачать в хорошем качестве

Makna Keakraban Prabowo-Megawati, PDIP akan Gabung ke Pemerintahan?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto memperlihatkan keakraban dengan Presiden ke-5 RI, yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin (2/06/2025) lalu. Ini merupakan pertemuan perdana keduanya di hadapan publik, setelah terakhir mereka bertemu di 2019. Awal April 2025, sebetulnya kedua tokoh sempat bertemu di kediaman Megawati, tetapi pertemuan berlangsung empat mata kala itu. Dalam peringatan Hari Pancasila, Prabowo dan Megawati juga sempat saling melempar canda. Hal ini nampak sebelum upacara dimulai, saat Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno berkumpul bersama di ruang tunggu. Usai pertemuan kedua tokoh, Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, sowan ke kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Ia mengaku menyampaikan pesan Prabowo Subianto kepada Megawati. Dasco bilang, Megawati juga menitipkan pesan balik ke Presiden Prabowo, namun tak mengungkap isi pesannya. Keakraban Prabowo dan Megawati seolah menguatkan isu perombakan Kabinet Merah Putih. Namun menurut Ketua DPP PDIP, Sukur Nababan, keakraban Prabowo dengan Megawati tak terkait politik dagang sapi, diajak masuk kabinet atau tidak. Menurut Presiden ke-7 RI, Joko Widodo yang juga ayah Gibran, pertemuan singkat Prabowo-Gibran dengan Megawati adalah hal biasa, namun bagus untuk saat ini. Lantas, apakah keakraban Prabowo dengan Mega akan membawa PDIP bergabung ke pemerintahan? Dan menyiratkan Prabowo sedang jaga jarak dengan Jokowi? Kita bahas bersama Sekjen Partai Golkar, Sarmuji. Bergabung juga Sekjen Projo, Handoko, dan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno. #prabowo #megawati #jokowi Content Creator: Aisha Amalia Putri