TRIP TO LONG BAGUN (MENYAKSIKAN RITUAL ADAT HUDOQ DI KAMPUNG LONG BAGUN ULU) скачать в хорошем качестве

TRIP TO LONG BAGUN (MENYAKSIKAN RITUAL ADAT HUDOQ DI KAMPUNG LONG BAGUN ULU)

Pada perjalan ke Long Bagun ini akan sngat seru karena saya akan mengikuti Ritual Adat Hudoq yang akan dilakukan oleh Komunitas Masyarakat Adat Bahau Busang Umaq Wak di kampung Long Bagun Ulu. Hudoq adalah ritual adat yang dilaksanakan setelah selesai proses menugal padi di ladang, setelah padi setinggi pohon kayu yang rebah saat ditebang maka waktu itulah yang paling cocok untuk melakukan Ritual Adat Hudoq. Ritual adat ini adalah doa dan harapan dengan memohon kepada tuhan agar memberikan ksesuburan pada tanah dan padi yang ditanam, dijauhkan dari hama penyakit serta segala kebaikan dalam kehidupan. Menurut kepercayaan Masyarakat Adat Bahau Busang Umaq Wak, tuhan mengirimkan roh – roh yang masuk kedalam Hudoq untuk bertemu dengan manusia karena manusia tidak akan kuat saat pertemu dengan para roh ini. saat menari bersama Hudoq setiap kibasan daun pisan yang ada pada hudoq adalah berkah dan dipercaya bisa mengusir segala penyakit dan kesialan. Hudoq secara umum merupakan pembukaan tahun tahun atau Dumaan Maring bagi Komunitas Adat Bahau Busang Umaq Wak. Ada tiga rangkaian dalam ritual adat hudoq yang biasanya berlangsung hingga satu minggu yaitu : Hudoq Tahariiq, yaitu hudoq pembuka dari rangkaian ritual hudoq, hudoq ini bersamaan dengan acara nguraang yang di lakukan, biasanya hudoq yang keluar adalah hudoq berbentuk lucu atau ngeseleq untuk menghibur yang menanam padi dan pengusir lelah agar selama menugal tetap ada semangat untuk bekerja dengan gembira. Hudoq ini dilakukan di ladang dan biasanya Hudoq ini datang tiba – tiba dengan mencoreng arang pada wajah orang – orang yang datang Nguraang. Tujuannya adalah untuk mendatangkan hal – hal baik, Hudoq ini diberi makan dan diajak berdialog menanyakan maksud kedatangan mereka. Hudoq ini nanti akan muncul kembali dalam puncak ritual Hudoq Kawit. Hudoq kawit, yaitu merupakan Ritual Hudoq yang bertujuan untuk mengait rezeki, dalam ritual Hudoq Kawit dilakukan Ngaraang Sapeq yang merupakan ritual penutup hal – hal yang bersifat bersenang – senang dengan berbagai keramaian seperti Hudoq lanjutan, Ngaraang, Ngenyah (menari) dan keramaian lainnya. Keramaian ini biasanya dilakukan sepanjang malam hingga pagi. Tapi sekarang biasanya hanya sampai jam dua belas malam saja dengan dimaulai jam empat sore hingga jam enam dan dilanjutkan malam hari dari sekitar jam tujuh malam hingga jam duabelas malam. Hudoq Pakoq yaitu Hudoq penutup yang akan secara resmi menutup seluruh rangkaiaan ritual hudoq. Dalam ritual ini digunakan pakaian dari pakis atau bunga-bunga berhias pada kepala penari, dan selanjutnya pada akhir acara akan saling mencorng muka dengan arang dimana tidak boleh ada yang marah dalam keceriaan. Setelah hudoq ini semua pakaian – pakaian ritual dilepaskan untuk kemudian selanjutnya beraktifitas seperti biasa menunggu datangnya musim panen.