Menolong Perempuan Cekcok dengan Pacar, 3 Pemuda di Jember Jadi Tersangka скачать в хорошем качестве

Menolong Perempuan Cekcok dengan Pacar, 3 Pemuda di Jember Jadi Tersangka

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru Reporter: Imam Nawawi Editor Video: Rizky TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Satreskrim Polres Jember Jawa Timur, mengamankan tiga pelaku penganiayaan dan pengeroyokan. Diantaranya, GPO pria umur 20 tahun asal Kelurahan/Kecamatan Sumbersari Jember. Kemudian JML, pemuda umur 21 tahun asal Kecamatan Mumbulsari Jember serta ENGKA laki-laki umur 27 tahun asal Kecamatan Pakusari Jember. Kapolres Jember AKBP Bobby Adimas Condroputra mengungkapkan, tersangka sengaja melakukan hal tersebut, karena korban melakukan kekerasan fisik terhadap perempuan. Kronologi kejadian itu, kata dia, ketika tiga tersangka ini melihat korban uring-uringan dengan seorang perempuan di depan Kos Kawasan Kecamatan Sumbersari. "Tersangka melihat korban AMP cekcok dengan rekan wanitanya berisial DV di depan kos," ujarnya, Selasa (20/5/2025). Melihat hal tersebut, kata dia, tersangka GPO tanpa berpikir panjang langsung menghampiri laki-laki yang memaki-maki seorang perempuan tersebut. "Tanpa bertanya kepada kedua orang yang sedang cekcok. Tersangka GPO itu menghampiri korban dan langsung melakukan penganiyaan," ungkap Bobby. Bobby menjalankan, tersangka GPO mengawali penganiayaan itu dengan memiting kepala korban, lalu memukuli kepala laki-laki tersebut "Tidak lama kemudian JML juga ikut menganiaya korban, dengan memukul kepala korban secara berulang kali. Dan disusul oleh tersangka ENGKA yang ikut menendang tubuh korban," tuturnya. Berdasarkan keterangan yang diperoleh penyidik. Bobby mengungkapkan tersangka melakukan hal itu untuk menolong perempuan yang dianiaya oleh korban. "Penganiayaan itu dilakukan secara spontan, karena tersangka melihat adanya kekerasan fisik terhadap perempuan, antara korban AMP dengan pacarnya saudari DV," imbuhnya. Sementara Kasatreskrim Polres Jember AKP Angga Riatma mengatakan tersangka dengan perempuan yang pacar korban. "Ketiga tersangka tidak saling mengenal antara korban dan saksi," tambahnya. Namun, kata dia, tersangka melihat korban melakukan tindakan yang kurang pantas terhadap seorang perempuan, ketika sedang cekcok. "Mereka melihat ada perlakuan tidak pantas terhadap perempuan akhirnya turun dari sepeda motor dan melakukan penganiayaan tanpa menanyakan," jlentrehnya. Atas tindakannya itu, Angga menjerat tiga tersangka ini dengan pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, ancaman penjara paling lama lima tahun enam bulan. Website https://jatim.tribunnews.com/ Twitter   / tribunjatim   Facebook   / tribunnewsjatim   Instagram   / tribun_jatim   #tribunjatim #matalokalmenjangkauindonesia