У нас вы можете посмотреть бесплатно Makna Nama Allah Ar-Roqib (Allah Maha Mengawasi) - Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Makna Nama Allah Ar-Roqib (Allah Maha Mengawasi) - Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA Tidak ada terjemahan makna Ar-Roqib yang bisa mewakili. Para ulama menerjemakan dengan Maha Mengawasi, Maha Menyaksikan, Maha Menjaga, Maha Teliti. Nama Allah sangat sempurna dan ilmu manusia sangat terbatas sehingga tidak mungkin bisa menjelaskan secara detail dan sempurna tentang Maha Kesempurnaan Allah. Maka nama-nama Allah tidak bisa diterjemahkan secara harfiah karena keterbatasan ilmu manusia. Maka diterjemahakan yang mendekati dan mewakili. Kemudian karena kayanya bahasa arab dari sisi bahasa dan minimnya kosakata dalam bahasa indonesia yang bisa mewakili terjemahan untuk bahasa arab. Allah berfirman dalam 3 ayat yang menyebutkan nama Ar-Roqib. Surat Al-Ahzab ayat 52: وَكَانَ ٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ رَّقِيبًا Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu. Makna Ar-Roqib, Yang Maha Menjaga yang tidak mungking Allah abai / lalai dari apa yang dijaga. Akan terus menjaga, mengawasi apa yang dijaga. Contoh doa ketika safar, hadistnya Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu: أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِي لَا تَضِيعُ وَدَائِعُهُ Artinya: “Aku titipkan kamu kepada Allah yang tidak akan tersia-sia apa yang dititipkan kepadaNya.” (HR. Ibnu Majah 2/943 no:2825, dan dishahihkan oleh Syeikh Al-Albany dalam Shahihul Jami’ no:958) Allah tidak mungkin lalai dan menelantarkan sesuatu yang dititipkan kepadaNya. Nama Allah Ar-Roqib dan As-sahid ada kesamaan yaitu dalam hal menyaksikan dan mengawasi segala sesuatu. Maka akan menimbulkan tiga konsekuensi, yaitu Allah Maha Mendengar, Maha Melihat dan Maha Mengetahui. Perbuatan kita dilihat, perkataan kita didengar dan hati kita diawasi oleh Allah, maka tidak ada sedikitpun celah yang bisa lepas dari pengawasan Allah. Kisah seorang wanita yang bercerita kepada Rasulullah dalam surat Al-Mujadalah. Yang didengar oleh Allah padahal wanita itu bercerita di rumah Rasulullah dengan berbisik-bisik yang aisyah pun tidak dapat mendengar walaupun berada dalam satu rumah. Surat Al-Mujadalah ayat 1: قَدْ سَمِعَ ٱللَّهُ قَوْلَ ٱلَّتِى تُجَٰدِلُكَ فِى زَوْجِهَا وَتَشْتَكِىٓ إِلَى ٱللَّهِ وَٱللَّهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَآ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Allah Maha Menyaksikan dan Maha Mengawasi apa yang terlintas di benak kita dan apa yang terbersit dalam pikiran kita. Apalagi segela perbuatan yang terlihat. Ar-Roqib, Yang Maha Mengetahui apapun yang disimpan dalam hati yang baik ataupun yang buruk. Misalnya ikhlas ketika kita berbuat sesuatu dan diragukan oleh manusia maka tidak perlu bersedih karena Allah tau hakikat keikhlasan kita. Demikian juga denga riya’, Allah mengetahui hakikatnya. Demikian juga dengan tawadhu / rendah hati dan juga sombong. Juga dengan sifat iri dan tidak. Kemudian Allah Maha Teliti, sistem / sunnah kauniah di alam semesta berjalan dengan sangat detail dan teliti. Baik dalam diri manusia atau pun diluar itu. #ustadzabdullahzaen #abdullahzaen #allahmahamengawasi #asmaulhusna #kajianasmaulhusna #99namaallah #namanamaallah #yufidtv #kajiansunnah