У нас вы можете посмотреть бесплатно Jasad Juragan Kulit Ditemukan Membusuk setelah 10 Hari Meninggal, Diduga Depresi Usahanya Mundur или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebelumnya dikabarkan mantan jugaran kulit di Magetan, Sumarlan ditemukan tewas di gudang kulit miliknya. Jasadnya ditemukan dalam kondisi sudah membusuk, kini terungkap penyebab kematiannya. Diduga akibat sakit dan depresi lantaran usahanya mundur. Jasad Sumarlan yang telah membusuk ditemukan warga pada Selasa (2/6/2020). Jasadnya ditemukan dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk dari dalam gudang penyimpanan. Warga kemudian melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian. Saat polisi membuka gudang, ditemukan jasad Sumarlan. Diduga ia sudah meninggal 10 hari yang lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Magetan, AKP Iin Pelangi. Berdasarkan keterangan anaknya, sang anak terakhir kali mengirimkan makanan ke tempat tinggal korban sekitar 10 hari yang lalu. Anak bungsu Sumarlan mengirimkan makanan kepada korban dengan cara menggantungkannya di pintu gudang. Namun, saat korban ditemukan tewas, makanan yang dikirim anak korban masih tergantung di pintu. ”Nasi yang dikirim anaknya 10 hari lalu dengan cara dicantolkan dipintu masih utuh,” ujar Iin pada Rabu (3/6/2020). Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Sumarlan. Iin menduga Sumarlan meinggal karena sakit. Meskipun begitu, pihaknya masih menunggu hasil visum untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya. Sementara itu, seorang pekerja kulit yang bernama Sigit mengatakan usaha Sumarlan mengalami kemunduran. Hal tersebut diduga menjadi penyebab Sumarlan mengalami depresi hingga tak mau pulang ke rumah. "Tapi setelah usahanya ambruk, Pak Sumarlan ini mengalami depresi dan tidak mau pulang ke rumahnya, sampai meninggal ini," katanya. Dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/6/2020), Sumarlan sudah tidak pulang ke rumahnya selama bertahun-tahun. Penampilanya seperti orang gila dan tidak pernah mandi. Sigit mengatakan, keluarga Sumarlan biasanya sehari tiga kali mengantar makanan untuk almarhum. Namun, sejak sepuluh hari lalu, keluarganya tidak lagi bisa menemui almarhum karena pintunya selalu dikunci. (Tribun-Video.com/Kompas.com) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengungkap Misteri Kematian Mantan Juragan Kulit Asal Magetan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Gudang", https://regional.kompas.com/read/2020.... Editor : Candra Setia Budi =========