У нас вы можете посмотреть бесплатно KOPI DARI RUTENG 🎵 - LAGU COUNTRY MANGGARAI TERBARU 2025 🎧🌄| [CIPT.KOKO PAITARMAN]🔥🎶 или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
🎶 Selamat datang di MABATETI! 🎸 Channel yang menyajikan lagu-lagu country khas Manggarai, Nusa Tenggara Timur – penuh rasa, cerita, dan jiwa lokal. 📍 Dukung musik lokal dari Timur Indonesia! Jangan lupa like, comment, dan subscribe untuk terus mengikuti karya-karya terbaru dari para musisi Manggarai yang membawa semangat country ke dunia. 📢 Follow kami di media sosial: Instagram: https://www.instagram.com/yokopaitarm... Facebook: https://www.facebook.com/profile.php?... TikTok: https://www.tiktok.com/@kokopaitarman... 💬 Untuk kerja sama, kolaborasi, atau permintaan lagu, hubungi: 📩 [email protected] #Mabateti #CountryManggarai #MusikNTT #LaguManggarai #MusikLokal 📌 Judul Lagu: Kopi dari Ruteng 📌 Vokal & Musik oleh: Kraeng AI 📌 Pencipta : Koko Paitarman 📌 Lirik: (Verse 1) Pagi datang di bawah langit mendung, Angin tipis menyentuh jendela bambu. Kau datang membawa senyum, Dan secangkir kopi… dari Ruteng, untukku. (Verse 2) Aromanya membangunkan rinduku, Biji-biji cerita dari tanah subur itu. Di tiap tegukan, ada masa lalu, Dan tatapanmu… yang tak pernah jemu. (Chorus) Kopi dari Ruteng, Hangatkan hati yang sempat retak. Duduk berdua, tak perlu kata, Cinta tumbuh dari sisa tawa. Kopi dari Ruteng, Lebih manis dari gula yang kau tabur. Karena di tiap cangkirnya, Ada kamu… dan rindu yang jujur. (Verse 3) Tak perlu musik atau gendang, Hening pun terasa tenang. Karena bersamamu di teras rumah, Segalanya… terasa ramah. (Chorus) Kopi dari Ruteng, Hangatkan hati yang sempat retak. Duduk berdua, tak perlu kata, Cinta tumbuh dari sisa tawa. Kopi dari Ruteng, Lebih manis dari gula yang kau tabur. Karena di tiap cangkirnya, Ada kamu… dan rindu yang jujur. (Bridge) Bila esok aku pergi jauh, Titipkan aku secangkir penuh. Agar di tanah orang nanti, Aku tetap ingat… caramu mencintai. (Final Chorus) Kopi dari Ruteng, Tak sekadar minuman pagi. Ia lagu, ia peluk, Ia doa… yang tak pernah mati. Kopi dari Ruteng, Adalah pulang dalam cangkir sunyi, Di antara uap dan pagi, Kau duduk di hatiku… abadi. (Outro) Kopi dari Ruteng… Dan kamu… Adalah dua hal yang tak bisa kulupa.