У нас вы можете посмотреть бесплатно Synopsis of Rabeka Dance | Amarasi Tradition или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
JUARA HARAPAN I LOMBA TARI TRADISIONAL TINGKAT SMP/SEDERAJAT SE-PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DALAM RANGKA PERAYAAN HARI LAHIR PANCASILA TINGKAT NASIONAL 1 JUNI 2022 DI KABUPATEN ENDE. TARIAN RABEKA DALAM TRADISI PENJEMPUTAN TAMU MASYARAKAT AMARASI Rabeka adalah nama salah satu dari beberapa tarian tradisonal yang menjadi warisan adat dan budaya masyarakat Amarasi yang ditarikan setelah Natoni penjemputan (tuturan adat) menjemput tamu.Tarian Rabeka memiliki makna tarian penyambutan yang dilakukan sebagai bentuk penerimaan dan penghormatan terhadap tamu. Makna penghormatan dalam gerakan tari saat penari “mapua” (memberikan/menyuguhkan) “okomama” yaitu tempat berisi sirih, pinang dan kapur. Tarian Rabeka dibawakan secara berpasang-pasangan oleh penari dengan memakai konstum dan aksesoris adat yang memiliki nilai history. Para penari bergerak mengikuti alunan musik tari yang tercipta dari juk dan tambur dan setiap gerakan sesuai dengan syair/lirik yang dibawakan oleh penyanyi. Kostum yang dipakai oleh penari yaitu kain adat amarasi yang disebut “tai muti” (untuk laki-laki) melambangkan kebijaksanaan dan “tai runat” (untuk perempuan) melambangkan kreativitas. Sedangkan motif tai muti dan tai runat para penari adalah motif kaimanfafa yang berarti bergandengan tangan dan bekerja sama. Adapun perlengkapan dan makna dari masing-masing perlengkapan penari adalah sebagai berikut: 1. Perlengkapan adat penari laki-laki Destar (digunakan di bagian kepala) melambangkan persatuan. Nafe (diikat pinggang) mengenang nama raja pertama Amarasi “Nafi Rasi” Gelang dan kalung (lambang kemakmuran) Pedang (lambang kesatria) Kapir (aulkosu) ayaman berisi siri dan pinang. Melambangkan penyambutan dan penerimaan 2. Perlengkapan adat penari perempuan 1. Hiasan kepala berbentuk tanduk kerbau melambangkan kekuatan seorang perempuan sebagai sosok yang baik dan lembut namun dapat berubah ganas jika diusik. 2. Gelang, kalung dan anting melambangkan kekayaan dan kecantikan. 3. Krunat (aulkosu) dan tempat siri yaitu ayaman berisi siri dan pinang. Melambangkan penyambutan dan penerimaan Penari : Cherry C. Tahik, Fania F. Bureni, Putry H. Bureni, Kendi Loban Ora, Roy M. Adonis, Alfredo D. Nitti Penata Gerak : Bapak Saul Sanu & Ibu Sifera Nabunome Penata Musik : Agung Sonbai Penata Kostum & Aksesoris : Bapak Roby Koroh (Penari laki-laki) & Ibu Tery Nepafay (Penari Perempuan) Penata Rias : Ibu Harinna Radja Hedo Rombongan tamu : Dibawah pimpinan Kepala SMP N 2 Amarasi Barat_Bapak Gregorius Baytanu,S.Ag Bapak Robert M. Koroh (Uis Pah/Raja Fetor Amarasi Barat) Bapak Davidson Pairikas,S.Pd (Pengurus Komite) Ibu Nelly Nepafay (Pengurus Komite) Orang tua/wali murid Kelompok Natoni : Bapak Abe Kaseh (Tokoh adat) sebagai penulis tuturan Siswa SMP N 2 Amarasi Barat (penutur) Lokasi : SMP N 2 Amarasi Barat dan Istana Raja (Sonaf Baun)