У нас вы можете посмотреть бесплатно Pernyataan Resmi Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek - MBJR 2024 или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Jalur Rempah menjadi cikal bakal perdagangan komoditas yang dilakukan nenek moyang bangsa Indonesia. Rutenya dimulai dari timur ke barat: pala, fuli, dan cengkeh dari Kepulauan Maluku, dikumpulkan di Pantai Malabar, India, lalu diangkut ke Teluk Persia dan sepanjang Lembah Eufrat, Mesopotamia, ke Babilonia, juga Madagaskar dan Afrika Selatan. Kekayaan alam yang melimpah dan beragamnya budaya tak bisa lepas dari masa lalu Nusantara pada abad-abad lampau. Muhibah Budaya Jalur Rempah menjadi sebuah platform untuk mengembangkan dan memperkuat ketahanan budaya serta diplomasi budaya di dalam dan luar negeri, serta memaksimalkan pemanfaatan Cagar Budaya (CB) dan Warisan Budaya Takbenda (WBTb). Sebuah pelayaran yang bekerja sama dengan TNI AL dan diikuti oleh peneliti, penulis, media, pegiat media sosial dan 75 pemuda pemudi Indonesia, menelusuri titik Jalur Rempah, di antaranya Jakarta, Belitung Timur, Dumai dan Siak, Sabang dan Aceh, Malaka, Lampung, dan Tanjung Uban. Sobat Nusa, berikut pernyataan resmi Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbudristek Hilmar Farid terkait Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024. #MuhibahBudayaJR2024 #MBJR2024 #MenujuUNESCO2024 #jakarta #belitungtimur #dumai #sabang #malaka #tanjunguban #lampung #jalurrempah #kemendikbudristek