У нас вы можете посмотреть бесплатно CORE Economic Outlook 2026: Resiliensi Terjaga, Akselerasi Tertahan или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
CORE Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 akan berada di kisaran 4,9% hingga 5,1%. Proyeksi ini memberikan gambaran bahwa perekonomian Indonesia pada 2026 tidak akan mengalami akselerasi pertumbuhan meski relatif resilien. Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal, menyebutkan belum adanya sinyal optimistis pada 2026. Kondisinya bahkan mungkin lebih buruk dibandingkan 2025. “Net ekspor akan turun, tetapi akan ada kenaikan marginal di spending pemerintah, konsumsi rumah tangga, dan investasi. Tapi, karena kenaikannya marginal, ini kemungkinan tidak bisa mengompensasi menyempitnya net ekspor,” jelasnya. Kondisi itu tampak dari indikator utama, seperti konsumsi rumah tangga dan investasi diperkirakan tidak lebih baik dari tahun 2025. Dari sisi konsumsi, misalnya, pertumbuhan kredit konsumsi terus melemah sepanjang Februari hingga Oktober 2025. Pada Februari pertumbuhan kredit konsumsi tumbuh 10,2% sementara pada Oktober melemah di level 6,9% secara tahunan. Beberapa indikator konsumsi kelas menengah juga belum menunjukkan pemulihan, seperti terkontraksinya penjualan rumah sedang dan besar, masing-masing -12% dan -23% pada triwulan III 2025. Dari sisi investasi, masuknya modal asing diperkirakan merosot pada 2025, dan berpotensi berlanjut pada 2026 jika tidak ada perubahan kebijakan yang mampu memulihkan kepercayaan investor. Sepanjang triwulan I hingga III 2025, pertumbuhan investasi asing merosot -1%, sementara investasi domestik meningkat 30%. Meski demikian, Indonesia tetap bisa tumbuh jika pemerintah mendorong industrialisasi yang inklusif sebagai basis untuk menciptakan lompatan pertumbuhan ekonomi. Hal ini sekaligus menjadi solusi atas kondisi Indonesia yang sudah terlalu lama terjebak dalam stagnasi pertumbuhan di level 5%. “PR kita adalah, bahwa Indonesia tumbuh terlalu rendah dalam jangka lama, dan bahkan pertumbuhannya itu cenderung melambat,” kata ekonom senior Hendri Saparini. Ia menambahkan, kalau berkaca dari negara lain, lompatan ekonomi itu terjadi jika perekonomian didominasi oleh aktivitas di industri manufaktur. Maka itu, ia menekankan bahwa industrialisasi adalah kunci jika Indonesia ingin mencapai lompatan pertumbuhan. “Kalau kita lihat lesson-learned dari banyak negara, ternyata negara yang bisa melakukan lompatan ekonomi seperti Korea Selatan mereka bisa menjaga share industri manufaktur terhadap PDB di level yang sangat tinggi,” ujarnya. Senada itu, Burhanuddin Muhtadi, Direktur Indikator Politik Indonesia, mengatakan bahwa untuk melakukan lompatan ekonomi, kunci utamanya adalah stabilitas politik dan keamanan. “Idealnya pemerintah Indonesia mengikuti pendekatan diplomasi yang seimbang. Menjaga hubungan baik untuk semua kekuatan besar, tanpa terjebak dalam blok tertentu,” pungkasnya. #COREIndonesia #Outlook2026 #Ekonomi #Indonesia 0:00 Intro 14:49 Pembukaan oleh MC 15:21 Keynote Speech oleh Hendri Saparini, Ph.D., Founder CORE Indonesia 38:28 Peluncuran Buku "Revitalisasi dan Industrialisasi: Kunci Akselerasi Ekonomi Indonesia" 42:03 CORE Economic Outlook 2026 dengan Moderator Yusuf Rendy Manilet (Strategic Reasearch Manager CORE Indonesia) 47:05 Outlook Ekonomi Dunia dan Indonesia 2026 oleh Mohammad Faisal, Ph.D. (Direktur Eksekutif CORE Indonesia) 1:15:38 Ekspansi Fiskal di Tengah Keterbatasan oleh Akhmad Akbar Susamto, Ph.D. (Direktur Bidang Makroekonomi, Kebijakan Fiskan dan Moneter CORE Indonesia) 1:33:51 Global Rivalries, Local Pressures: Multipolarisme, Ekonomi dan Stabilitas Politik Indonesia oleh Prof. Burhanuddin Muhtadi (Direktur Ekskutif Indikator Politik Indonesia) 1:54:52 Outlook Kebijakan Moneter dan Sektor Jasa Keuangan oleh Dr. Etika Karyani (Direktur Riset Bidang Keuangan, Ekonomi Digital, dan Ekonomi Syariah CORE Indonesia) 2:14:11 Outlook Sektor Lapangan Usaha terkait Kinerja Sektor Kunci Perekonomian Indonesia oleh Prof. Sahara (Research Associate CORE Indonesia) Baca selengkapnya 𝐁𝐫𝐢𝐞𝐟 𝐑𝐞𝐩𝐨𝐫𝐭 𝐂𝐎𝐑𝐄 𝐄𝐜𝐨𝐧𝐨𝐦𝐢𝐜 𝐎𝐮𝐭𝐥𝐨𝐨𝐤 𝟐𝟎𝟐𝟔 dengan klik lampiran di sini https://core-indonesia.com/2025/11/26... Follow us on Social Media!! Website: https://core-indonesia.com Facebook: / core.indonesia Twitter: https://x.com/COREIndonesia Instagram: / core_indonesia Linkedin: / center-of-reform-on-economics-core-indonesia