У нас вы можете посмотреть бесплатно DRAMA MALIN KUNDANG JAMAN NOW I KOMEDI - SD Islam Nurul Qur'an или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang ibu dan anak yang bernama Malin kundang. Karena sang ayah telah meninggal dunia, ibu Malin Kundang harus bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. Saat beranjak dewasa, Malin Kundang merasa kasihan dengan ibunya yang sudah bekerja keras menghidupi dirinya. Kemudian Malin Kundang meminta izin untuk merantau mencari pekerjaan di kota besar. Pada saat Malin Kundang izin kepada ibunya, Malin Kundang tidak diizinkan untuk pergi bekerja ke kota karena ibunya hanya memiliki Malin Kundang seorang di kampung. Namun pada akhirnya, Malin Kundang diizinkan pergi ke kota untuk bekerja dan ibunya mengingatkan untuk tidak melupakan dirinya di kampung. Keesokan harinya, Malin Kundang pergi ke kota dengan kapal. Malin Kundang bekerja keras selama merantau hingga menjadi seseorang yang sukses dan kaya raya. Selain itu, Malin Kundang juga menikah dengan perempuan yang sangat cantik yang ia temui di kota tersebut. Hingga pada suatu hari, Malin Kundang datang bersama istrir dan anak buahnya. Ibu Malin Kundang sangat bahagia dan bergegas menyambut kedatangan putra kesayangannya. Namun, ketika terjadi pertemuan di antara mereka, istri Malin Kundang justru mencemooh ibu Malin Kundang. Pada saat itu, Malin Kundang merasa malu dan melepaskan pelukan sang ibu hingga terjatuh. Di saat itu juga, Malin Kundang mengucapkan kata-kata yang membuat ibunya sakit hati. Mendengar perkataan tersebut, sang ibu marah dan sedih karena tidak menyangka kalau anaknya berubah. Kemudian ibu Malin Kundang mengutuk Malin Kundang menjadi batu. Tak berselang lama, angin dan petir bergemuruh dan menghancurkan kapal yang dinaiki Malin Kundang. Tak hanya itu, tubuh Malin Kundang Kaku dan menjadi batu yang menyatu dengan karang.