У нас вы можете посмотреть бесплатно Operasi Penumpasan PKI di Madiun 1948 или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
                        Если кнопки скачивания не
                            загрузились
                            НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
                        
                        Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
                        страницы. 
                        Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
                    
Operasi penumpasan PKI di Madiun tahun 1948 merupakan respons militer Republik Indonesia terhadap pemberontakan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) di bawah pimpinan Musso. Pemberontakan yang dimulai pada 18 September 1948 ini bertujuan menggulingkan pemerintahan Republik Indonesia dan menggantinya dengan negara komunis. Pemerintah segera menyatakan bahwa gerakan tersebut sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan kemerdekaan. Operasi penumpasan dipimpin langsung oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman dan dilaksanakan oleh Divisi Siliwangi serta pasukan TNI dari berbagai daerah. Divisi Siliwangi yang baru saja hijrah dari Jawa Barat ke Jawa Tengah segera bergerak cepat menuju Madiun. Operasi ini berlangsung secara sistematis dan terkoordinasi, dengan pasukan TNI mengepung Madiun dari berbagai arah, termasuk dari Ponorogo, Magetan, dan Solo. Dalam waktu singkat, kekuatan PKI berhasil dilumpuhkan. Pada akhir September, kota Madiun berhasil direbut kembali oleh TNI. Tokoh-tokoh utama pemberontakan seperti Musso tewas dalam pelarian, sedangkan Amir Sjarifuddin dan beberapa pemimpin lainnya ditangkap dan kemudian dihukum mati. Operasi ini tidak hanya berhasil menghentikan pemberontakan, tetapi juga mempertegas posisi Republik Indonesia sebagai negara yang menolak komunisme dan menjunjung tinggi persatuan nasional. Operasi penumpasan PKI di Madiun menjadi titik penting dalam sejarah Indonesia pasca kemerdekaan, karena menunjukkan ketegasan pemerintah dalam menjaga keutuhan negara dan mencegah ancaman ideologi yang bertentangan dengan dasar negara Pancasila.