У нас вы можете посмотреть бесплатно APAKAH HARUS PAKAI BANTEN/SAJEN UNTUK MEMUJA TUHAN ? или скачать в максимальном доступном качестве, видео которое было загружено на ютуб. Для загрузки выберите вариант из формы ниже:
Если кнопки скачивания не
загрузились
НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием видео, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу
страницы.
Спасибо за использование сервиса ClipSaver.ru
Om Swastyastu, Sahabat Pencari Kebenaran. Selamat datang kembali di Jalan Dharma. Bersama Gita, kali ini kita akan membahas pertanyaan yang sangat relevan di Nusantara, khususnya Bali: Apakah kita HARUS membuat Sajen atau Banten untuk memuja Tuhan? Ini adalah ajakan untuk belajar bersama (bukan menggurui) untuk memahami esensi sejati dari persembahan (Yadnya). Dalam episode ini, kita akan menelaah: ✨ Makna Yadnya: Kewajiban kosmis untuk membalas budi alam semesta (Bhagavad Gita 3.12). ✨ Fungsi Banten/Sajen (Dravya Yadnya): Alat bantu ritual (Karma Kanda) untuk fokus panca indra (Dharana) dan menyucikan tempat (Sattvika). ✨ Apakah "Harus"? Membedakan aturan ritual dengan kebutuhan spiritual. ✨ Persembahan Terbaik: Bhava (Hati yang Tulus) & Bhakti (Cinta). ✨ Ajaran Inti Bhagavad Gita 9.26: Tuhan menerima "daun, bunga, atau air" yang sederhana, asalkan tulus. ✨ Persembahan Tertinggi: Tindakan tanpa pamrih (Nishkama Karma) dan penyerahan ego (Asmita). Mari kita luruskan niat kita dalam ber-Yadnya. Tuliskan pandangan Anda di kolom komentar. Terima kasih telah menyimak Jalan Dharma. Om Santih, Santih, Santih, Om. #JalanDharma, #Sajen, #Banten, #Yadnya, #ApakahHarus, #FilsafatHindu, #MaknaBanten, #MaknaSajen, #Persembahan, #BhagavadGita, #Bhakti, #KarmaKanda, #HinduBali, #HinduDharma, #Gita, #SahabatPencariKebenaran